Mukomuko – Di tengah keterbatasan ekonomi, Tuslim (73), warga Desa Lubuk Sanai II, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, tetap tegar menjalani kehidupannya bersama istri, anak, dan dua cucunya. Mereka tinggal di rumah sederhana yang berdiri di atas lahan milik orang lain, dengan kondisi bangunan yang sudah banyak mengalami kerusakan.
Setiap hari, Tuslim bekerja sebagai buruh harian dengan penghasilan tidak menentu. Sementara istrinya, Suratni (64), membantu ekonomi keluarga dengan berjualan sayur di Pasar Pagi setempat. Meski demikian, kebutuhan sehari-hari keluarga ini sering kali sulit terpenuhi.
Kesulitan mereka bertambah berat setelah Tuslim menderita penyakit kulit di sekitar mata. Awalnya hanya berupa tahi lalat kecil, namun dalam sepuluh tahun terakhir penyakit tersebut terus membesar hingga menimbulkan rasa sakit dan mengganggu aktivitasnya.
“Kalau dipaksakan berobat, takut tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Jadi hanya ditahan dengan obat pereda sakit saja,” ungkap Tuslim dengan wajah pasrah.
Meskipun terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, ia belum berani menjalani pengobatan lebih lanjut karena khawatir akan ada biaya tambahan di luar kemampuannya.
Selain masalah kesehatan, rumah yang ditinggali Tuslim juga sangat memprihatinkan. Atap seng yang sudah keropos membuat air hujan mudah merembes ke dalam rumah. Kondisi ini membuat keluarga kecil tersebut harus bertahan hidup dalam keterbatasan. Harapan Tuslim pun sederhana, ia ingin mendapatkan rumah layak huni dan kesembuhan atas penyakit yang dideritanya.
Kabar mengenai kondisi Tuslim sampai ke telinga Kapolres Mukomuko, AKBP Riky Crisma Wardana, S.I.K. Bersama Ketua Bhayangkari Cabang Mukomuko, Ny. Ria Riky, Kapolres langsung menyambangi kediaman Tuslim.
Dalam kunjungan itu, Kapolres menyerahkan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan. Bantuan tersebut diharapkan dapat sedikit meringankan beban keluarga Tuslim.
“Kami mendapat informasi tentang kondisi Pak Tuslim, sehingga kami datang bersama Ibu Ketua Bhayangkari untuk memberikan bantuan. Mudah-mudahan ini bisa sedikit membantu dan meringankan beban beliau sekeluarga,” ujar AKBP Riky.
Kapolres juga menegaskan bahwa Polri, melalui berbagai kegiatan sosial, berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat dan membantu mereka yang membutuhkan.
Tuslim beserta keluarga mengaku sangat terharu atas perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan oleh Kapolres Mukomuko dan jajaran Bhayangkari. Ia berharap langkah ini bisa menjadi berkah bagi keluarganya dan semakin banyak warga kurang mampu yang mendapatkan perhatian serupa.
“Terima kasih banyak kepada Pak Kapolres dan Ibu yang sudah datang dan memberikan bantuan. Semoga Allah membalas kebaikan bapak dan ibu semua,” ucap Tuslim. (Humas)