Rejang Lebong – Bupati Rejang Lebong, M. Fikri Thobari, meninjau pelaksanaan titik nol pembangunan drainase di tiga lokasi yang menjadi langganan banjir di wilayah pusat kota Curup. Tiga titik tersebut berada di Jalan Sukowati, Talang Rimbo, dan Jalan Baru.
Bupati mengatakan, pembangunan ini merupakan langkah awal pemerintah daerah dalam menanggulangi masalah banjir yang kerap terjadi setiap kali hujan deras melanda.
“Hari ini kita melaksanakan titik nol pembangunan drainase di tiga titik, yaitu di Jalan Sukowati, Talang Rimbo, dan Jalan Baru. Ketiga lokasi ini memang sering viral karena kalau hujan airnya langsung naik ke jalan. Insya Allah, pekerjaan ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi banjir,” ujar Fikri, Selasa (21/10/2025).
Fikri menegaskan, pihaknya akan memastikan pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dalam kontrak. Ia berharap pembangunan drainase ini benar-benar menjadi solusi yang efektif, bukan sekadar proyek rutin.
“Pelaksanaan proyek ini akan mengikuti arahan teknis dan kontraknya sudah jelas. Kami minta agar dikerjakan sesuai spesifikasi yang ditentukan. Karena ini adalah harapan kami bersama Pak Wakil Bupati, agar menjadi solusi nyata, bukan sekadar formalitas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa penanganan banjir masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah daerah. Ia berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan drainase di titik-titik lain pada tahun mendatang.
“Insya Allah, mohon doanya, tahun depan rangkaian pembangunan drainase ini bisa kita lanjutkan. Ini menjadi PR kami, dan akan kami maksimalkan secepat mungkin agar harapan masyarakat bisa terwujud,” tambahnya.
Selain upaya pembangunan fisik, Bupati juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, penyempitan saluran dan penumpukan sedimen di drainase sering disebabkan oleh sampah yang dibuang sembarangan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke saluran air. Kalau kita bersama-sama menjaga, insya Allah drainase kita lancar dan tidak tersumbat. Salah satu penyebab air meluap ke jalan itu karena sampah yang menumpuk dan mengendap menjadi sedimen,” tutupnya. (Jk)