Kisah Gadis Rawat Ayahnya Sampai Rela Tak Sekolah, Kini Dapat Perhatian Serius dari Bupati Kaur

Bupati Kaur Gusril Pausi saat mendengarkan cerita keluarga Rica yang tak bersekolah dikarnakan Ayahnya sakit. (Foto: Baznas Kaur/nuansabengkulu.com)

Kaur – Baznas Kabupaten Kaur bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada Rica, seorang gadis berusia 12 tahun asal Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, yang belum pernah mengenyam pendidikan karena keterbatasan ekonomi dan kondisi ayahnya yang lumpuh. Penyaluran bantuan dilaksanakan pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos., M.A.P., didampingi Ketua BAZNAS Kabupaten Kaur, Camat Nasal, Kapolsek Nasal, dan perangkat desa setempat, menyerahkan langsung bantuan uang tunai kepada keluarga Rica. Selain bantuan tunai dari BAZNAS, keluarga tersebut juga menerima bantuan sembako dan perlengkapan kebutuhan harian dari pemerintah daerah.

Ketua BAZNAS Kabupaten Kaur menyatakan bahwa bantuan ini adalah wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan dan berasal dari dana zakat, infak, serta sedekah para muzakki di Kabupaten Kaur. “BAZNAS Kabupaten Kaur hadir untuk membantu masyarakat. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga dan memberi semangat baru bagi Rica untuk kembali bersekolah,” ujarnya.

Bupati Gusril Pausi mengapresiasi semua pihak, termasuk media, yang telah menyampaikan informasi ini sehingga pemerintah dapat segera bertindak. “Saya berterima kasih kepada tim dan media yang telah menyampaikan kabar ini. Pemerintah akan terus memastikan setiap anak di Kaur mendapatkan kesempatan pendidikan, termasuk melalui sekolah dan layanan pendidikan khusus (PKLK) yang telah tersedia,” tegasnya.

Kunjungan diakhiri dengan doa bersama, dengan harapan keluarga Rica diberikan kekuatan dan Rica dapat segera melanjutkan pendidikan..