Berinovasi, Tahun Ini Pemkot Akan Launching Hidayah Water

Bengkulu– Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Thirta Dharma Kota Bengkulu diharapkan mampu berinovasi meningkatkan pendapatan daerah. Salah satunya dengan memproduksi air kemasan, karena ini adalah peluang besar. Demikian disampaikan Walikota Bengkulu Helmi Hasan saat membuka secara resmi pelatihan untuk membangun tim kerja yang barokah yang digelar PDAM Thirta Dharma Kota Bengkulu di Hotel Mercure, Senin (3/2/2020).

Menurut Walikota Bengkulu Helmi Hasan, PDAM kota Bengkulu sudah membuktikan memberikan pelayanan yang terbaik dan nyata kepada masyarakat khususnya masyarakat Kota Bengkulu.

“PDAM diharapkan tidak mudah berpuas diri, justru dituntut untuk terus melakukan inovasi, dan melihat peluang-peluang pasar guna peningkatan pendapatan. Pengelolaan air kemasan ini, sangat potensial, pangsa pasar awal bisa tembus antara 50 hingga 100 ribu pelanggan,” katanya.

Helmi menjelaskan, Di Indonesia saat ini, Aqua menguasai pangsa pasar sebesar 85 persen, selebihnya baru air kemasan seperti le-mineral, AdeS, dan beberapa produk air mineral yang diproduksi oleh daerah-daerah, di Bengkulu ada Bio-Ite-sui, lalu, Kitaro.

Terkait pelatihan ini, sambung Helmi, sangat dibutuhkan untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga team work yang baik, sehingga diharapkan memberi hasil yang maksimal untuk perusahaan maupun masyarakat.

“PDAM tidak boleh jalan ditempat, harus terus berinovasi. PDAM adalah perusahaan yang kuat dengan pangsa pasar yang besar. Segera tahun ini kita produksi Hidayah Water,” harap Helmi Hasan.

“Mudah-mudahan dengan manajeman yang barokah dan team work yang hebat, PDAM akan punya inovasi lain yang hebat. PDAM jangan sampai mengedepankan profit saja tapi juga harus memberikan kebahagiaan di tengah masyarakat,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Thirta Dharma H. Sjobirin Hasan mengatakan pihaknya sudah melaksanakan Pelatihan pelakat karakter teladan.

“Hari ini kita gelar pelatihan yang lebih religius agar dapat membangun team work yang barokah, membangun karakter yang islami sesuai keyakinan sebagian besar karyawan kami,” ucapnya.

Terkait Hidayah Water, Sjobirin Hasan menargetkan tahun ini proses legalitas dari Hidayah Water akan segera diselesaikan sehingga tahun ini juga bisa segera dilaunching.

Untuk diketahui, pelatihan ini digelar dari tanggal 3-8 Februari 2020 dan diikuti 30 Peserta dari karyawan-karyawati PDAM kota Bengkulu. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *