Kota Bintuhan – Pemerintah Kabupaten Kaur dari Tahun ke tahun terus memacu pembangunan infrastruktur di daerah terpencil hal ini dilakukan adalah wujud nyata untuk pembangunan yang merata, serta memacu agar perekonomian tumbuh lebih pesat.
Percepatan pembangunan daerah tertinggal melalui peningkatan sarana dan prasarana menjadi salah satu konsep pemerintahan Bupati Kaur Gusril Pausi, S. Sos, M. Ap didampingi Kepala Dinas PU Hiftahrio Syahputra, ST. M. Si meski di akhir masa jabatannya terus memberikan inovasi pembangunan, salah satu contoh peningkatan sarana dan prasarana yang dimaksud adalah pembangunan akses jalan, sejalan dengan program Pemerintah pusat.
Menurut Bupati Gusril Pausi selaku kepala Daerah Kabupaten Kaur peningkatan sarana dan prasarana di daerah tertinggal harus berdampak pada produktivitas ekonomi masyarakat. Gusril menyebut percepatan pembangunan daerah tertinggal melalui peningkatan sarana dan prasarana diharapkan mampu menciptakan konektivitas yang kuat.
“Tentunya, hal tersebut untuk menurunkan biaya Kost para penduduk yang tinggal di daerah terpencil,dan memperkecil ketimpangan, serta meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat,” kata Gusril Pausi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan sebelum pembangunan jalan strategis dilakukan, masyarakat di daerah tertinggal cenderung mengalami kesulitan menuju lokasi perkebunan atau pusat ekonomi lainnya. Namun demikian, hanya jalan yang tidak berstatus jalan nasional, provinsi atau kabupaten (jalan nonstatus) yang dibantu pembangunannya oleh pihaknya.
“Target pembangunan tentunya kita sesuaikan dengan ketersediaan alokasi anggaran. Tahun Anggaran 2021 ini ada 4 paket pekerjaan dengan kebutuhan yang berbeda, Sedangkan tahun depan, akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran,” ungkap Kadis Hiftahrio Syahputra, ST. M. Si Rio di sela titik Nol jalan Desa Air palawan menuju Desa Muara dua berlangsung di kecamatan Nasal (29/03/2021).
Kadis PUPR Hiftahrio menambahkan, dengan adanya pembangunan ini di harapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi daerah tertinggal khususnya untuk mendukung produk unggulan, agar bisa dikembangkan dan dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah terpencil.
Untuk diketahui, pada kegiatan titik nol ini selain Bupati Kaur Gusril Pausi didampingi Kepala Dinas PUPR Hefthario Syahfutra ada juga kepala bidang Bina Marga Akbar, ST, PPTK,dan juga di hadiri oleh Cakades Air palawan yang terpilih sukma dan rombongan lainnya. (***)