Kaur – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lipan Jaya, Asep Rianto menyorot pengadaan Obat-obatan di Dinas Kesehatan (dinkes) yang diperuntukkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaur usai menerima laporan dari masyarakat yang membeli obat di luar apotek RSUD, pada rabu (18/08), di komplek perkantoran padang kempas.
Usai menerima laporan tersebut, Asep Rianto mempertanyakan pagu anggaran untuk belanja pengadaan Obat-obatan pada bulan Februari Rp. 1.156.096.460. dan Rp. 790.451.460, sumber dana APBD Kabupaten Kaur tahun 2021 ini yang telah diperuntukkan di Dinas Kesehatan.
“Ini jelas menjadi sorotan bagi publik, khususnya LSM Lippan Jaya, ” kata Ketua Lippan Jaya Kabupaten Kaur Asep Rianto saat di temui nuansabengkulu.com
Asep mengaku prihatin setelah menerima kabar masih ada keluarga pasien membeli obat di luar. Ia menilai, seharusnya ini tidak terjadi di Kaur karena kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Dia juga berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur harus memperhatikan betul-betul soal pelayanan kesehatan di Kaur ini.
“Kami dari LSM Lippan Jaya berharap, kepada Pemerintah Kabupaten Kaur betul-betul memprioritaskan kesehatan masyarakat, dan tidak ada lagi kabar kekurangan obat di RSUD Kaur, ” tutup Ketua LSM Lippan Jaya dengan tegas. (***)