Kaur – Jembatan Gantung di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Tetap, perlu perbaikan dari Pemerintah Daerah untuk segera memperbaiki atau merehabilitasi mengingat kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.
Diketahui, jembatan gantung tersebut merupakan jalan sentral produksi warga Desa Tanjung Dalam dan pengguna jalan yang menuju perkebunan mereka.
Tampak terlihat, kondisi lantai jembatan gantung itu sudah berserakan dan tidak layak pakai lagi untuk dilewati kendaraan roda dua. Bahkan ada tali besi yang putus yang menghubungkan ke tali seling, tentunya jembatan tersebut sewaktu-waktu bisa ‘memakan korban’ saat dilalui oleh warga.
Dikatakan, Eleman warga Desa Tanjung Dalam kondisi papan lantai jembatan tersebut sudah berserakan serta tidak layak lagi dilewati kendaraan roda dua mengingat papan sudah banyak yang lapuk walaupu masih ada papan yang terpasang, tapi tidak dapat lagi di pakukan lagi ke atas jembatan karena bahan kayunya sudah banyak di makan usia.
“Jembatan tersebut masih terlalu rendah dari permukaan air sungai tetap, ketika musim hujan air sungai meluap sehingga mengenai jembatan tersebut, kini lihatlah sendiri posisinya saja sudah miring,” ungkap Eleman kepada wartawan nuansabengkulu.com, (12/11/21).
Ia berharap, masih kata Eleman. Pemerintah Daerah segera merespon dan mencari solusi untuk perbaikan Jembatan Gantung yang sewaktu-waktu bakal putus agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. (SA)