Kaur – Program Bintang Jemput Bintang (BJB) salah satu program unggulan kabupaten kaur sudah berjalan selama 1 Dekade atau satu dasawarsa, Namun di tahun 2022 Program unggulan tersebut tidak ada, Hal ini membuat masyarakat kaur secara luas beratanya-tanya terutama orang tua/wali murid yang mempunyai anak di kelas dua belas SMA sederajad dianggap berprestasi.
Program BJB adalah program bea siswa berprestasi yang di biayai oleh APBD Kaur, Program ini bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di kaur dalam memajukan SDM masyarakat kaur secara luas yang di cetuskan oleh mantan Bupati Kaur Hermin malik dan dilanjutkan oleh mantan Bupati Kaur Gusril Pausi, Kini program tersebut ada di tangan Bupati Kaur H. Lismidianti, SH. MH dan untuk tahun 2022 BJB tidak ada.
Menanggapi hal demikian Herlian Suhadi, S.Pd selaku Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur menjelaskan.
Bahwa program BJB di Tahun 2022 memang tidak ada.
“Ya memang benar di tahun 2022 ini program BJB tidak ada, namun untuk anak-anak yang sudah masuk program BJB yang saat ini sedang kuliah baik di luar negeri maupun di dalam negeri untuk biayanya terus kita kirim sesuai dengan kontaraknya. Kita tidak tau persis kenapa BJB tahun ini tidak, ya mungkin anggaran APBD kita tidak memungkinkan dan kami sudah koordinasi dengan Sekda untuk tahun 2023 jika anggaran memungkinkan kita akan buka lagi proram BJB. Kini kita lagi mencari mitra yang pas untuk program bea siswa BJB ini” jelasnya Selasa, 15 Maret 2022.
Selanjutnya Sekretaris pendidikan juga menjelaskan untuk biaya atau anggaran sekolah layanan khusus atau sekolah berasrama, biaya sabun mandinya di tiadakan untuk tahun 2022 ini, lagi-lagi terkait dengan APBD Kaur 2022 turun. Hanya yang di biayai kebutuhan makan minumnya saja. (ADV)
