Jakarta, nuansabengkulu.com – Gabriela Margareth Warouw atau yang akrab disapa Gaby bakal merayakan kelulusannya dari JKT48 yang membesarkan namanya di dunia hiburan pada 6 Ags ini. Kabar Gaby akan lulus sempat menjadi trending Topic Twitter Indonesia.
Sebab Gaby merupakan member JKT48 yang masih bertahan setelah semua rekan-rekan seangkatannya lulus. Sehingga wajar bila banyak penggemarnya yang merasa sedih dan kehilangan. Berakhir sudah masa pengabdian Gaby selama 10 tahun bersama JKT48.
Gaby tak bisa bergabung lagi dengan idol grup sister AKB48 dari Jepang tersebut, karena usianya sebentar lagi mencapai 25 tahun. Gadis cantik kelahiran 11 Apr 1998 ini pun memilih lulus pada 6 Ags.
Pada tanggal tersebut JKT48 juga akan menggelar konser ulang tahun ke-10 idol grup tersebut di Istora Senayan.
Gaby mengungkapkan harapannya bagi grup idola tersebut sebelum ia lulus. Ia berharap JKT48 bisa terus berkembang hingga ke mancanegara di masa mendatang. “Harapan untuk JKT48 setelah aku graduate, yang pasti aku kepingin JKT48 bisa lebih go international,” kata Gaby saat menggelar konferensi pers konser 10 tahun JKT48 di Theater 48, FX pada Selasa, 2 Ags lalu.
“Karena aku merasa selama 10 tahun ini, cakupan kami masih nasional dan belum terlalu merambah internasional,” tuturnya.
Hal tersebut diakui Gaby menjadi mimpi besarnya sejak awal bergabung JKT48 pada 2012. Ia juga berharap JKT48 dapat menjadi grup paling terkenal di antara grup 48 lainnya.
“Itu jadi mimpi aku bersama generasi sebelumnya. Ini sangat penting untuk membawa JKT48 agar dikenal oleh lebih banyak orang,” cetus Gaby.
“Karena 48 family kan banyak, nah aku penginnya JKT48 jadi yang paling terkenal deh di antara 48 family yang lain,” tuturnya sambil tersenyum.
Gaby membeberkan perasaannya menjelang hari-hari terakhir berada dalam JKT48. Ia mengaku sedih karena akan segera menggelar konser terakhirnya bersama JKT48.
“Excited tentu juga ada, tapi lebih ke sedih. Karena itu nanti bakal jadi konser terakhirku, sudah tinggal beberapa hari lagi,” lanjut Gaby.
Ia kemudian mengenang dan menjelaskan JKT48 begitu berdampak bagi karier dan kehidupannya hingga saat ini.
“Untukku pribadi, Gaby yang sekarang mungkin ya karena JKT 48 juga. Aku jadi seseorang yang lebih kuat, pekerja keras, kan dari dulu kami biasa sekolah sambil latihan dari zaman dulu, jadi itu juga yang ngelatih kita juga enggak sih?” tuturnya.
“Dan belajarnya bukan nyanyi dan koreografi doang lho, tapi pengalaman hidup, interaksi sama orang lain, banyak lah,” lengkap Gaby.
Gaby merupakan satu-satunya anggota JKT48 generasi pertama yang tersisa hingga 2022. Ia menjadi anggota generasi pertama yang paling lama bertahan dalam grup idola tersebut.***