Kaur – Pasca tanah longsor yang terjadi disekitar jalan umum Simpang Linau menuju Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje Kqbupaten Kaur nyaris tidak dapat dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat dikarenakan masih adanya sisa – sisa tanah yang menutupi badan jalan tersebut.
Sehubungan dengan kondisi tersebut, Bupati Kaur H. Lismidianto, S.H, M.H Kamis (20/10) memerintahkan dan meminta Dinas terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) untuk bergerak cepat membersihkan jalan dari sisa – sisa material longsor yang ada dilokasi tersebut agar bisa dilewati masyarakat pengguna jalan.
Dengan adanya perintah Bupati tersebut, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kaur Ismawar Hasdan, ST, M.Si segera mengambil tindakan dengan memerintahkan personil beserta peralatan untuk segera menindak lanjuti situasi tersebut.
” Hari ini personil dan alat berat/eksavator telah kita kerahkan kelokasi untuk mulai bekerja membersihkan tanah longsor yang menimbun jalan poros menuju Desa Tanjung Aur Maje,” ujar Ismawar.
Kepala UPT Workshop Aguspen Heryadi yang didampingi Kasubag Korkshop Herman Sriyanto menambahkan pihak Dinas PUPR hari ini sudah bekerja membersihkan longsor tersebut dan kita berupaya hari ini bisa selesai, namun masih melihat situasi dan kondisi.
” insaallah cuaca bagus sehingga pekerjaan bisa di selesaikan sampai tuntas, semua personil siaga bencana sudah stand by di lokasi tepatnya kilometer 07 Bengkulu Raya Tember (BRT) Desa Tanjung Aur,” ujar Agus.
Selain membersihkan tanah yang menutupi badan jalan, Dinas PUPR Kabupaten Kaur memampas dan mengikis tanah untuk mengantisipasi longsor susulan. Selain itu juga dilakukan pekerjaan galian drainase untuk melancarkan air pada saat hujan agar tidak menggenangi permukaan jalan.
Dengan adanya bencana alam ini, Kepala Desa Tanjung Aur merasa khawatir dengan akan adanya longsor susulan lebih-lebih cuaca akhir – akhir ini di Kabupaten Kaur kurang bersahabat.
” Saya sangat khawatir jika terjadi longsor susulan, melihat tanah yang berada di sekitar jalan banyak bukit yang sangat berpotensi terjadinya longsor,” kata Supriyadi.
Beliau juga menambahkan Sebagai Kepala Desa dan sekaligus juga mewakili Masyarakat Tanjung Aur kami menghaturkan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Kaur H. Lismidianto, S.H, M.H dan juga Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kaur beserta Personil yang telah membantu membersihkan material sisa longsor yang ada dijalan, sehingga jalan tersebut bisa dilewati kembali,” (***/rls)