Bupati Sapuan Dukung Penuh Program BPN Mensertifikatkan Tanah Masyarakat Mukomuko

Mukomuko, nuansabengkulu.com – Bupati Kabupaten Mukomuko Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA hadiri acara Gema Patas Pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas secara Virtual bersama Kementerian Agraria dan Tata ruang RI bertempat di Gedung Serba Guna Desa Pondok Tengah, Kecamatan V koto, pada Jumat (03/02/23).

Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Mukomuko, Azman Hadi, S., SiT., MH dalam kesempatanya menyampaikan bersamaan dengan acara hari ini. “Kami akan memasang langsung patok Anti cekcok Anticaplok di Desa Pondok tengah karna Desa Pondok tengah kami Anggap sudah siap dan juga Desa Pondok tengah boleh di katan baru kali ini PTSL ini mendapat terbanyak dan target kami Tuntas di pondok tengah, pada tahun ini untuk Propinsi mendapat 5000 patok,dan untuk kabupaten Mukomuko mendapatkan 750 patok,” ungkap (KBP) Mukomuko.

Disampaikan juga untuk yang ke Lima Desa yang belum selesai ditargetkan Minggu ini sudah selesai dalam mengambil gambar dan akan langsung kita kirim ke kementrian sebagai bukti bahwa patok tersebuta sudah terpasang, berharap kepada masyarakat agar patok tersebut benar terpasang.

Terlihat Bupati Sapuan menyaksikan langsung tim BPN mengukur tanah.

“Apabila patok tersebut tidak terpasang kita akan kembali mengukur dengan secara manual. Karna pada tahun ini memang ada perbedaan PTSL Integrasi proses pengukurannya yang harus didahului dengan memasang patok terlebih dahulu, sehingga bila tanah kita sudah terpasang patok akan mempermudah saat mau membuat sertifikat karna patok sudah ada,” jelasnya.

Sementara Bupati Mukomuko, H. Sapuan dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan Pertanahan Nasional Mukomuko dengan adanya kegiatan ini, pemerintah Daerah akan selalu mendukung sepenuhnya progam-program Pemerintah Pusat.

“Karna ini sangat membantu masyarakat kita yang belum mempunyai sertifikat, selain itu kalau masyarakat sudah mempunyai sertifikat bila ada kekurangan modal atau biaya anak sekolah bisa di pergunakan untuk pinjam ke Bang,” ungkap Bupati mengakiri. (ags)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *