Diskusi Moderasi Beragama Awali Pembukaan Rakornas Direktorat Penerangan Agama Islam 2023

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin saat menyampaikan konsep moderasi beragama

Jakarta – Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin menyampaikan, konsep moderasi beragama sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan zaman. Hal itu ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Direktorat Penerangan Agama Islam di Jakarta, Senin (13/3/2023).

Kamaruddin mengungkapkan, Islam di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri. Ia menyebutnya sebagai “characteristic future of Indonesian Islam”.

“Islam itu harus berada di tengah. Islam harus modern. Islam harus bisa merespons perubahan zaman. Islam harus berkontribusi dalam pembangunan. Islam tidak boleh terpinggirkan, tidak boleh termarjinalisasi,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, pemahaman Islam sebagai ajaran yang adaptif dengan perkembangan zaman harus terus dijaga, terlebih dalam arus globalisasi yang tidak dapat dihindari.

“Kita tidak bisa menghindar dari pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi informasi. Yang harus kita jaga, yang harus kita rawat adalah pemahaman kita terhadap Islam, agar Islam yang kita pahami adalah Islam yang modern, Islam yang kompatibel dan cocok dengan perkembangan zaman,” katanya.

Keterangan : Suasana Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Direktorat Penerangan Agama Islam di Jakarta, Senin (13/3/2023)

Rakornas Penerangan Agama Islam digelar selama 4 hari, 13-16 Maret 2023. Acara ini turut dihadiri Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi, serta pejabat Kemenag terkait di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *