Setelah tiada tahun lalu, Kabupaten Kepahiang kembali mendapatkan ratusan unit rumah bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Tahun ini jumlah penerima bantuan sebanyak 230 unit.
Ini dikatakan Kadis PUPR Kabupaten Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, ST. Dirinya menyebutkan bahwa program BSPS tersebut akan direalisasikan di 7 desa di 3 kecamatan diantaranya Desa Kuterejo, Desa Karang Endah (Kecamatan Kepahiang), Desa Talang Babatan (Kecamatan Seberang Musi), Desa Embong Sido, Desa Embong Ijuk, Desa Bukit Menyan, dan Kelurahan Keban Agung Kecamatan Bermani Ilir.
Bantuan BSPS, kata Rudi, merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang kurang mampu membangun hunian yang layak. Program BSPS perlu dilakukan untuk memberikan dorongan kepada masyarakat membangun dan memperbaiki rumah.
“Tahun ini ada 230 unit bantuan dari program BSPS untuk masyarakat Kabupaten Kepahiang. Semoga dengan bantuan ini dapat meningkatkan kualitas rumah para penerima bantuan menjadi rumah layak huni dan memenuhi standar keselamatan bangunan, serta kesehatan penghuninya,” ucap Rudi.
Usulan BSPS, dikatakan Rudi, terus dilakukan pihaknya lantaran sedikitnya lebih dari 1.600 unit rumah tidak layak huni yang masuk dalam pendataan tim pemerintah kabupaten dan provinsi.
Program BSPS dinilai merupakan salah satu program pro rakyat disektor perumahan yang mampu meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak huni menjadi lebih layak huni dengan dana stimulan dari pemerintah. “Indikator keberhasilan program BSPS ini ialah kesadaran masyarakat yang meliputi kesadaran terhadap pentingnya rumah layak huni, keaktifan dalam proses kegiatan pembangunan, serta nilai atau besaran swadaya masyarakat sebagai penerima bantuan,” paparnya.
Kemudian, indikator kedua adalah kualitas rumah layak huni sesuai SDGs yakni ketahanan bangunan, akses sanitasi, akses air minum dan kecukupan rumah, serta kesehatan yakni kecukupan pencahayaan dan kecukupan penghawaan, dan ketuntasan bangunan meliputi adanya pintu dan jendela. (rm)