DPRD Kaur Pinta Plt Bupati Realisasikan APBD 2023 Dengan Baik

Plt Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST menyampaikan nota pengantar rancangan Perda tentang pertanggung jawaban APBD tahun 2022, Senin (26/6) - foto: eko/NB

Kaur, Nuansabengkulu.com – Sidang paripurna DPRD dengan agenda menyampaikan nota pengantar rancangan Perda tentang pertanggung jawaban APBD tahun 2022. Paripurna DPRD dipimpin Waka II DPRD Alpensyah. Dihadiri Plt Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST, diikuti seluruh anggota DPRD Kaur dan FKPD serta OPD jajaran Pemda Kaur.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati Kaur menyampikan jumlah SILPA atau saldo akhir kas tahun 2022 lebih Rp 19 miliar. Sedangkan untuk jumlah Aset lebih Rp 1,3 Triliun (T).

Disampaikan Plt Bupati, untuk pendapatan 2022 Rp 796.624.497.003,20. Dana tersebut dipergunakan untuk belanja Rp 604.059.562.304,44. Dana masuk dari transferan pemerintah pusat Rp 179.063.349.000. Dari semua transkasi itu terjadi defisit Rp 13.501.585.698,76. Sedangkan untuk pembiayaan dari penerimaan Rp 5.593.566.216,08. Sehingga akhir realisasi anggaran sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) Rp 19.095.151.914,84.


Sedangkan neraca, berbentuk aset Rp 1.351.834.653.955,44. Untuk kewajiban Rp 24.3500.014.648,76, sementara jumlah ekuitas dana Rp 1.327.484.639.306,68.

Lanjutnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan rapat pertanggung jawaban berkaitan dengan anggaran dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Setelah anggaran di tahun 2023 berjalan.

Nantinya, laporan ini untuk menuju perubahan anggaran. Prinsipnya, rapat ini dilakukan untuk laporan sekaligus mengecek anggaran berapa banyak SILPA yang bisa dipergunakan untuk anggaran di tahun 2023.

“Setelah penyampaian laporan tentang pertanggung jawaban APBD 2022. Nantinya bersama DPRD Kaur akan dilakukan pembahasan lagi. Seperti apa nanti pemanfaatan untuk SILPA maupun rancangan pembangunan,” jelas Plt Bupati Kaur.

Terpisah, Waka II DPRD Alpensyah mengatakan, jumlah SILPA dari anggaran tahun 2022 diharapkan dapat terealisasi dengan semestinya di perubahan anggaran tahun 2023.

Sehingga dapat membantu melakukan pembangunan di Kabupaten Kaur. SILPA tahun 2022 cukup banyak, pada perubahan tahun 2023 anggaran nanti bisa digunakan. (ADV/ers)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *