Cerita Mario Delano Mengejar Cristiano Ronaldo di Jepang

Mario Delano

Baru-baru ini bintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo bertanding di Jepang. Walau karir sinar sepak bolanya tidak seterang dulu, namun pemain asal Portugal itu tetap mempesona penggemarnya.

Salah satu suporter garis keras Cristiano Ronaldo dan Manchester United adalah Mario Delano, seorang content creator Man United.

Pria yang sudah tak asing lagi bagi suporter Setan Merah di Tanah Air tersebut membagikan momen di Instagram pribadinya bagaimana ia mendapatkan tanda tangan Cristiano Ronaldo.

“Di momen ini gue berhasil seakan jadi pemenang, menang bangun dari mimpi, kejar, #BeraniLebih, sedikit bumbu keburuntungan, dinikmati, dan the rest is history!” tulis pria yang akrab disapa Mardel tersebut di Instagramnya, seperti dikutip Kompas.

ia pun bercerita mengenai pengejaran Cristiano Ronaldo ke Jepang tersebut. Mardel mengutarakan bahwa ia tak mempunyai informasi sama sekali soal keberadaan CR7 dan skuad Al Nassr sebelum menginjakkan kaki di Osaka pada 22 Juli.

“Saya mencari-cari ke hotel-hotel bintang lima di sana,” ujarnya.

“Sebelum berangkat saya berusaha mendapatkan info ke teman-teman media di Tanah Air tetapi belum berhasil.”

“Akhirnya saya mendapat informasi dari orang Korea bahwa mereka menginap di Hotel Hilton.”

“Ternyata, ketika saya sedang mencari info di hotel Hilton tersebut, rombongan Al Nassr tiba di hotel sama. Saya tak bertemu mereka karena ketika itu saya sedang di pintu samping sementara mereka masuk dari pintu utama.”

Mardel pun tak menyerah dan ia datang lagi ke hotel sama pada pagi hari keesokannya. Di sini, ia bercerita bagaimana antusiasme suporter di Jepang dalam mengejar pemain tidak sebesar di Indonesia.

“Saya akhirnya melihat Ronaldo di depan mata,” tuturnya menambahkan.

“Saya chanting dan yel-yel. Namun, di sana hanya gue saja yang nge-chants ‘viva Ronaldo.’ Tidak ada lagi yang nge-chants.”

Kendati demikian, usaha pertama Mardel bertemu Ronaldo gagal karena ia tak mendapatkan tempat di depan dan sang mega bintang bergeming walau Mario chanting sekuat tenaga.

Mardel pun tak meninggalkan lokasi dan menunggu Ronaldo kembali. Namun, pas kembali ke hotel, Ronaldo juga tak berhenti dan langsung melengos masuk ke hotel.

Ronaldo dan tim Al Nassr baru keluar lagi untuk latihan sore hari. Namun, lagi-lagi Mardel tak dapat kesempatan meminta tanda tangan karena Ronaldo tak merespons.

Pantang menyerah, akhirnya ia mendapat kesempatan minta tanda tangan saat Ronaldo dan rombongan pulang latihan kedua.

“Gue tongkrongin dari jam 15.00 untuk menunggu paling depan. ‘Bagaimana caranya ya menarik perhatian Ronaldo?’ pikir saya,” ujar Mardel.

“Ketika itu saya sudah nothing to lose. Saya berusaha untuk tidak gemetaran dan fokus,” lanjutnya.

“Akhirnya saya dapat tandatangan dia. Senang banget bisa dapat salah satu idola gue. Meski tidak bisa foto bersama tetapi (tandatangan) itu lebih dari cukup, saya bahkan sempat meneteskan air mata”. (er)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *