Bengkulu Selatan – Menindaklanjuti informasi keberangkatan 20 kades keluar daerah ke Propinsi Jambi dalam rangka rakernas dan kordinasi BUMDES beberapa waktu yang lalu, yang diduga menggunakan Apbdes berbuntut panjang.
Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Hamdan Sarbaini, S.Sos sudah mengundang ketua Apdesi kabupaten dan ketua kecamatan, serta Kabid Pemerintahan Desa dari dinas DPMD Bengkulu Selatan diantaranya Tatang Sumitra, Arjuna, SH, Mawanudin dan Mukhlis, SH, Jum,at kemarin (4 Agustus 2023) pukul 10 Wib di Kantor Inspektorat Bengkulu Selatan, guna untuk di mintai klarifikasi terkait keberangkatan 20 kades ke luar daerah tgl 25 sampai 27 Juli 2023 yang lalu.
“Ya, tadi sudah saya undang Ketua Apdesi Kabupaten dan Kecamatan serta dari pihak DPMD,” ujar Hamdan kepada media ini.
Di lanjutkan Hamdan, saya tegaskan kepada seluruh kades yang berangkat ke luar daerah dalam rangka menghadiri rakernas, untuk tidak menggunakan dana APBDes, kalau saja nanti masih ada saja yang berani menggunakan dana APBDes maka akan kami audit dan kita akan limpahkan ke APH.
“Di akhir tahun kita akan lakukan audit dan tutup buku, kalau saja masih terbukti menggunakan dana APBDes maka akan kita berikan sangsi tegas dan akan kita limpahkan ke APH,” lanjut Hamdan.
Terpisah Helmi Gustian, ST selaku tokoh masyarakat Bengkulu Selatan mendesak agar pihak inspektorat serius dan tegas mengusut masalah ini, karena kasus seperti ini bukan pertama kali terjadi di Bengkulu selatan, jadi berikan efek jera kepada para kades yang di diduga sengaja menggunakan uang APBDes dengan cara licik, mengatasnamakan kepentingan BUMDES apalagi ini di komandoi oleh pimpinan organisasi ketua Apdesi Kabupaten yang di tuakan di antara para kades di Bengkulu Selatan, yang seharusnya memberikan pencerahan aturan yang berkaitan dengan hukum.
“Saya berharap pihak Inspektorat Kabupaten Bengkulu Selatan tegas untuk mengusut masalah dana Apbdes yang diduga digunakan tidak sesuai aturan yang berlaku, agar ke depan menjadi pelajaran dan efek jera buat para Kades,” jelas Helmi Gustian saat ditemui. (rly)