Kaur – Petugas Komunikasi Basarnas Bengkulu pada Senin (14/8/23) malam menerima laporan bahwa satu orang hanyut di Sungai Air Manula Desa Tebing Rambutan Kabupaten Kaur.
Kejadian bermula ketika korban bernama Alatif (46), pada Senin Pagi Pukul 08.30 WIB pergi bersama rekannya untuk melihat pancing yang sebelumnya pada Minggu sore telah mereka pasang. Ketika sampai di sungai korban bersama rekannya berpisah karena titik pemasangan pancing mereka berbeda, namun mereka sudah sepakat setelah melihat akan bertemu di titik awal mereka berpisah.
Akhirnya setelah melihat pancing, rekannya kembali ke titik awal mereka berpisah namun korban tak kunjung kembali ke lokasi tersebut. Hingga pukul 10.00 WIB keberadaan korban juga belum ditemukan hanya saja di lokasi terlihat sebuah tas milik korban hanyut diduga korban hanyut di sungai.
Rekannya bergegas untuk melaporkan kejadian tersebut kepada warga dan pihak kepolisian setempat.
Mendapat laporan tersebut, Pukul 19.35 WIB Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, Muslikun Sodik menurunkan 1 tim Rescue dari Unit Siaga SAR Bengkulu Selatan untuk melakukan Pencarian dan Pertolongan.
Pada Pukul 23.30 WIB tim rescue sampai di lokasi kejadian dan melakukan koordinasi dengan unsur SAR Terlibat dan Pemerintah setempat. Hasil dari koordinasi tersebut sepakat tim SAR Gabungan akan melakukan pencarian pada Hari Selasa, 15 Agustus 2023 pukul 07.00 WIB.
Pencarian dilakukan dengan membagi 3 Tim, dengan area pencarian yaitu Tim I melakukan pencarian sekitaran lokasi, Tim II Melakukan Penyisiran menggunakan LCR/Rubber Boat menuju Muara (1 Km dari jembatan Manula Hingga Muara), dan Tim III Melakukan penyisiran Darat di sekitaran lokasi kejadian hingga Muara.
Hingga pukul 17.30 WIB tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan Alatif (46), sehingga pencarian untuk hari ini dihentikan sementara namun tetap melakukan pemantauan disekitaran lokasi.
“Rencana pencarian akan dilanjutkan hari ini (16/8/23),” singkat Kepala Basarnas Bengkulu. (tfk)