IRT Gantung Diri, Keluarga Tolak Autopsi

Polisi mengevakuasi IRT yang gantung diri. Foto: agus/nuansabengkulu.com

Bengkulu Selatan – Warga Desa Cinto Mandi Kecamatan Pino Raya dikejutkan penemuan jasad seorang ibu rumah tangga (IRT) yang tewas gantung diri, Senin (21/8). Sekitar pukul 09.05 WIB, korban ditemukan tergantung di dalam anjung kebun kelapa sawit miliknya.

Informasi terhimpun,  penemuan jasad IRT yang diketahui bernama Yasmi (45) pertama kali oleh anaknya Randi (22). Awalnya korban bersama suaminya, Irman (50) beserta anaknya pergi ke kebun kelapa sawit milik mereka.

Setibanya di kebun, Irman langsung melakukan panen. Sementara istrinya beristirahat di pondok kebun. Sedangkan si anak pamit pulang ke rumah karena ada barang yang ketinggalan.

Namun betapa terkejutnya anak korban yang kembali ke pondok kebun ketika melihat si ibu tergantung dengan tali keranjang melilit lehernya. Randi pun langsung berupaya melepas lilitan di leher korban. Apalagi saat ditemukan, diinformasikan jika korban masih hidup.

Randi kemudian berteriak memanggil ayahnya agar meminta bantuan warga membawa si ibu ke Puskesmas Pagar Gading. Dari Puskesmas Pagar Gading, korban dirujuk ke RS Hasanudin Damrah Manna. Namun saat dirawat, petugas kesehatan menyatakan jika korban meninggal dunia.

Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, SIK, MH melalui Kapolsek Pino Raya Iptu Agus Apriwinata MH disampaikan Kanit Reskrim Aiptu Adi Wijaya SH membenarkan adanya warga yang gantung diri.

“Dari keterangan pihak keluarga korban, sebelum kejadian tidak ada permasalahan yang dihadapi keluarga mereka,” ujarnya.

Pihak keluarga meminta kepolisian tidak melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menganggap apa yang menimpa mereka sebagai musibah. Hal itu dibuktikan dengan surat pernyataan pihak keluarga yang ditandatangani di atas meterai.

“Karena keluarga menolak autopsi, kami tidak melanjutkan proses ini ke ranah hukum, ” pungkas Kanit Reskrim. Korban dikebumikan di TPU desa setempat pukul 15.00 WIB, sore harinya. (ags)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *