Mukomuko – Menanggapi terkait proyek pembangunan Jembatan Sungai Miyan di Desa Talang Sakti Kecamatan V Koto Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Dengan anggaran Dana Desa (DD) Rp 260 juta lebih diduga mangkrak tak kunjung selesai Senin 21/08/2023.
Kalau merujuk pada perencanaan, maka proyek pembangunan Jembatan Sungai Miyan jelas masuk kategori gagal perencanaan kontruksi. Tahun anggaran 2023, tetapi di sayangkan tak kunjung selesai.
Bahkan hingga saat ini menuai kekecewaan masyarakat setempat. Seyogyanya sebelum pembangunan Jembatan semestinya di laksanakan, harusnya ada kajian keseluruhan. Terhadap persyaratan teknis pembangunan Jembatan semenisasi dan kriteria perencanaan.
Dari hasil investigasi di lapangan terlihat di papan Publikasi pembangunan Jembatan Sungai Miyan tersebut. Di perkirakan dengan lebar 3 meter dan panjang 10 meter. Juga terlihat belum selesai di laksanakan akibat coran Beton sudah miring.
Saat awak media konfermasi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Mukomuko, Jodi, S.Pd, yang didampingi Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan Eka Purwanto, S.I.P diruang kantornya, membenarkan dan sudah menerima laporan terkait Rusaknya Jembatan Sungai Miyan Desa Talang Sakti. Untuk hasil sementara pekerjaan Pembangunan Jembatan Sungai Miyan di berhentikan dulu.
“Untuk sementara pekerjaan Pembangunan jembatan sungai miyan diberhentikan dulu,” pungkasnya
Lanjutnya, untuk saat ini minta kepada Pemerintahan Desa untuk membuat laporan seperti apa kronologis terjadinya miring terhadap jembatan tersebut. Serta juga Pemerintah desa harus musyawarah terlebih dahulu terhadap masyarakat, BPD, tokoh masyarakat dan pendamping Desa.
Sementara menunggu hasil investigasi tim teknis dari Inspektorat apakah itu bisa dilanjut nantinya dengan anggaran yang tersisa. Namun untuk penambahan anggaran untuk jembatan sungai miyan itu harus tahun depan.
“Kita menunggu hasil dari tim teknis inspektorat nantinya, apakah bisa dilanjut dan diperbaiki nantinya.” Terangnya. (dw)
