Bappeda Kaur Bersama OPD Bahas Usulan dan Program Kerja Anggaran 2024

Bappeda Kaur rapat bersama DPRD membahas usulan tahun anggaran 2024

Kaur, nuansabengkulu.com – Ketua Komisi II Najamudin, SE yang didampingi Sekretaris Tri Putra Wahyuni dan Anggota Irwanto Tohir juga berharap kepada BAPPEDA – LITBANG untuk berfokus pada pembangunan secara sistematis pembangunan dari Hulu, kita utamakan dulu perencanaannya baik itu dari dana DAK, DAU, dan dari dana-dan yang lainya kita mulai dari hulu dengan alasan agar bisa mengentaskan kemiskinan, salah satunya yaitu strukturial oleh sebab itu, masih banyak yang terosilir, kususnya maje dan nasal.

“KIami bersama team juga pernah sempat ke lokasi daerah maje nasal masuk kedaerah-daerah terpencil, seperti BRT kedataran, BRT tanjung Aur, Tran Tanjung Aur, untuk itu kepada BAPPEDA-LITBANG, coba kita jangan dulu memprioritaskan jalan lingkungan, mari kita bereskan dulu kawan-kawan kita yanng teresolir, karena mereka juga punya hak memilih, sama dengan kawan-kawan kita yang sudah menikmati jalan aspal,jadi mari kita satukan pemikiran mari sama-sama kita pembangunan dari hulu, apakah kita mulai dari tahun anggaran 2024 atau menunggu Bupati baru,” ujarnya

Untuk hal itu kepala Bappeda melalui Sekretaris Bappeda ELPI SOFYAN, S.Sos menanggapi hal tersebut menyampaikan, walau Bappeda bukan teknis akan tetapi kita semua juga terlibat untuk urusan dinas teknis, dan berdasarkan pengalaman kita juga bersama-sama dengan beberapa OPD yang lain bagaimana kita berupaya mengucurkan atau mengambil dana dari pusat untuk memasukan ke daerah, akan tetapi memang ini tidak bisa dianggap enteng, apalagi sekarang kondisioner kita memang lagi sulit, akan tetapi kami akan tetap maksimal sesuai dengan tugas dan tupoksi kami,

“Terkait pembangunan ini memang tidak bisa dilakukan masing-masing, karena sehebat apapun kita tanpa adanya kolaborasi saya pikir tidak akan berjalan secara masip, oleh karena itu kata kunci dari pembangunan ini adalah kolaborasi, dan sinkronisasi, artinya inilah langkah terbaik yang bisa kita lakukan, supaya kita bisa maksimal dalam mengupayakan visi dan misi pemerintah daerah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, mungkin ini nanti secara detail akan kita bahas, karena masing-masing ada bidang dan perencanaan, oleh karena itu nanti akan kita bahas lebih detail terutama di bidang perencanaan apakah cukup atau tidak untuk melakukan kegiatan yang mana itu wajib dilakukan.

“Mudah-mudahan ini nanti bisa mencukup ataupun paling tidak dicukup-cukupkan akan tetapi yang terpenting kita tetap maksimal dalam melakukan tugas dan kewajiban kita, terkait dengan apa yang disampaikan oleh pimpinan komisi II tentunya kita sambut baik dan juga kita sadar betul kenapa pada sampai titik ini khususnya tahun 2023 belum ter-cover semua diseluruh kabupaten kaur, akan tetapi alhamdulilah walau sedikit sudah ada terkusus di daerah nasal ada juga yang dibangun, daerah kinal, padang guci termasuk dikecamatan-kecamatan lain, kenapa hal tersebut baru segitu, karena beginilah kondisi kita yang bisa kita lakukan,”tambahnya.

Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh Pimpiman Komisi II DPRD Kaur tadinya akan menjadi catatan kami dan ini akan kami laporkan kepada pimpinan dan nantinya akan kami bahas ketingkat yang lebih tinggi tentunya. (ADV/er)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *