Tahukah Anda, Di Nagoya Dilarang Berjalan di Eskalator Lho

Ilustrasi warga saat di Eksalator (foto: dok/nuansabengkulu.com)

Tahukah kamu, biasanya orang kerap berjalan atau bahkan berlari di eskalator saat sedang terburu-buru. Di Jepang juga seperti itu, hanya saja ada aturannya.

Pada umumnya eskalator Jepang menerapkan aturan agar setiap pengguna berdiri di sebelah kiri. Tujuannya agar orang yang sedang terburu-buru bisa berjalan atau berlari di bagian sebelah kanan.

Namun sejak 2 Oktober kemarin, Kota Nagoya melarang aturan seperti itu. Pengguna eskalator hanya boleh menggunakan eskalator dalam posisi diam. Bagi yang sedang terburu-buru dilarang berjalan atau berlari.

Wali Kota Nagoya Takashi Kawamura melakukan sosialisasi aturan itu di Stasiun Kanayama. Kawamura menekankan pentingnya menggunakan eskalator dengan aman.

Kendati demikian, aturan ini tidak mengandung hukuman atau sanksi bagi siapa pun yang melanggar. Proposal aturan ini telah direncanakan sejak November 2022, dengan harapan bisa diterapkan pada Oktober 2023.

“Tujuan kami adalah memastikan orang-orang berbaris rapi di kedua sisi tangga berjalan,” ujar salah seorang pejabat pemerintah kota tersebut, seperti dikutip Asahi Shimbun, beberapa waktu lalu.

Larangan berjalan atau berlari di eskalator sebelumnya pernah diterapkan di Saitama pada 2021.

Larangan berlari atau berjalan di eskalator diterapkan guna menghindari bertambahnya kasus kecelakaan di eskalator.

Sebagai informasi, ada 2018 dan 2019, tercatat ada 805 kecelakaan di eskalator akibat “penggunaan yang tidak tepat”, berdasarkan data dari Asosiasi Eskalator Jepang. Di antaranya, banyak yang tersandung lalu terjatuh saat mencoba berlari di eskalator. Ada juga yang terjatuh akibat berlawanan arah di eskalator. (er)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *