Bengkulu – Di tengah belum optimalnya pengelolaan Mess Pemda Provinsi Bengkulu, yang telah berjalan bertahun-tahun sejak era Gubernur Agusrin M Najamudin, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, menyoroti perlunya solusi yang serius dari Pemerintah Daerah.
Meskipun anggaran pembangunan Mess Pemda mencapai miliaran rupiah, saat ini pengelolaannya tidak memuaskan. Tantawi Dali menegaskan bahwa langkah-langkah konkret perlu diambil untuk menarik investor yang serius dalam memanfaatkan fasilitas tersebut.
“Setiap tahun Mess Pemda selalu menjadi sorotan, sangat disayangkan bahwa hingga saat ini tidak ada investor yang serius untuk mengelola Mess Pemda,” ujar Tantawi Dali pada Kamis (25/1/2024).
Lebih lanjut, Tantawi Dali menyarankan Pemerintah Daerah untuk mencari investor lokal yang dapat berinvestasi di Mess Pemda, sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Jika investor luar tidak tertarik, mengapa tidak mencoba investor lokal? Jika dikelola dengan baik, bisa jadi PAD akan meningkat,” tambahnya.
Komentar dari Tantawi Dali ini menyoroti pentingnya penyelesaian masalah Mess Pemda Bengkulu dan dorongan untuk melibatkan investor lokal dalam pengelolaannya.(Adv)
