Sambut Hari Bahasa Ibu, Marlesi Komitmen Jaga Kekayaan Daerah Bengkulu

Anggota Dewan Provinsi Bengkulu, Marlesi. (foto: dok)

Bengkulu – Dalam Menyambut Hari Bahasa Ibu Internasional,  dan Memperingati nya,Marlesi, seorang Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, menggarisbawahi pentingnya pelestarian dan promosi penggunaan bahasa ibu sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. di Tengah- Tengah Masyarakat .

Baginya, bahasa ibu bukan sekadar alat komunikasi, melainkan juga penanda identitas kultural yang kaya, yang turut memperkaya keberagaman budaya di Provinsi Bengkulu. Marlesi dengan lugas menyampaikan komitmennya untuk menjaga kekayaan budaya daerah.

Selain itu, Marlesi menyoroti peran bahasa ibu dalam dunia pendidikan, menekankan bahwa penggunaannya dalam proses belajar-mengajar dapat signifikan meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa secara menyeluruh.

Sebagai seorang wakil rakyat, Marlesi juga aktif memperjuangkan penggunaan bahasa ibu di berbagai sektor, termasuk dalam penyusunan kebijakan publik. Keyakinannya adalah bahwa bahasa ibu dapat memperkuat identitas budaya lokal dan membentuk rasa memiliki yang kuat terhadap daerah.

“Dengan sosialisasi dan edukasi yang tepat, kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa ibu sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya kita,” ujarnya, menekankan pentingnya kerjasama dari semua pihak dalam melestarikan keragaman bahasa ibu di Provinsi Bengkulu.

Dengan semangat bersama, Marlesi berharap upaya pelestarian dan penggunaan bahasa ibu akan terus berkembang, menjadikannya sebagai elemen vital dari kehidupan masyarakat Bengkulu, serta memperkaya warisan budaya yang telah diwariskan selama berabad-abad. [adv]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *