DPRD Provinsi Bengkulu Bersama OPD Dorong Pemerintah Provinsi Lakukan persiapan dini guna mengatasi potensi persoalan PPDB.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Gunadi Yunir, MM

Bengkulu – Bengkulu, 21 Februari 2024 – Menyikapi permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang selalu menjadi fokus, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu mendorong Pemerintah Provinsi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait untuk melakukan persiapan dini guna mengatasi potensi persoalan.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Gunadi Yunir, MM, menyampaikan bahwa persoalan PPDB dalam beberapa tahun terakhir terus menjadi perhatian, meninggalkan sejumlah evaluasi penting. Ia menekankan perlunya persiapan yang matang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu.

“Kami berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat memberikan analisa dan pemetaan terhadap siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMA. Data ini bisa menjadi panduan untuk proses PPDB,” ujar Gunadi.

Dengan analisa yang tepat, diharapkan dapat tergambar kebutuhan setiap sekolah akan siswa baru dan kebutuhan ruang belajar. Tujuannya adalah mencegah penumpukan pendaftaran di satu sekolah dan memastikan distribusi siswa yang merata.

Gunadi menyoroti pentingnya evaluasi terhadap sistem zonasi PPDB. Meskipun sistem ini diakui baik, namun perlunya ketegasan dalam perekrutan berdasarkan zonasi untuk menghindari masalah di tahun-tahun sebelumnya.

“Sistem zonasi ini sudah baik, tapi kita perlu tegas dalam perekrutan agar tidak ada sekolah yang overload sementara yang lain kekurangan murid. Semua harus diperhatikan, terutama sekolah di kabupaten atau pinggiran yang memerlukan pemetaan kebutuhan siswa,” tambahnya.

Gunadi berharap agar semua pihak dapat berpartisipasi dan saling mengawasi untuk mengoptimalkan pelaksanaan PPDB. Harapannya, proses ini dapat berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya, mengurangi potensi persoalan yang signifikan.

“Kita berharap PPDB dari tahun ke tahun semakin baik. Ada perbaikan dari tahun 2022 ke 2023, dan kita berharap tahun 2024 lebih baik lagi,” tutup Gunadi. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *