Kaur – Pemerintah Desa Awat Mata Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu terus berupaya dengan sebaik-baiknya dalam pengelolaan Dana Desa (DD) 2024.
Penggunaan dana desa Awat Mata 2024 ditujukan untuk dapat menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang ada di desanya. Salah satunya yakni dengan upaya meningkatkan hasil pertanian dan peningkatan pendapatan para petani.
Upaya itu dilakukan dengan merehabilitasi jalan usaha tani dengan menggunakan sumber anggaran dari Dana Desa (DD). Rehabilitasi jalan Usaha Tani ini merupakan realisasi dari program ketahanan pangan tahun 2024. Kepala Desa Awat Mata Adman Taspin saat dikonfirmasi pada Senin 4 Maret 2024 membenarkan program pembangunan tersebut.
Diterangkannya bahwa rehabilitasi jalan usaha tani adalah upaya menjawab kebutuhan masyarakat saya yang mayoritas hidup dari bercocok tanam atau sebagai petani, baik tanaman bulanan berupa pada, umbi-umbian, sayur-sayuran. Ataupun tanaman tahunan berupa cengkeh, pala, kelapa dan coklat.
“Sebab selama ini yang menjadi keluhan mereka adalah jarak tempuh ke lokasi perkebunan yang jauh kalau hanya berjalan kaki, sulitnya mengangkut hasil pertanian yang merupakan sumber pendapatan dari para petani, hal inilah yang mendorong kami sehingga pada Musyawarah Desa menjadi skala prioritas rehabilitasi jalan usaha tani,” ujar Adman Taspin.
Beberapa warga masyarakat sebagai pengguna jalan menyatakan, dengan direhabnya jalan ini sangat memberikan manfaat bagi mereka. Karena sebelumnya bila mereka mengangkut hasil panen padi berjalan kaki. Dengan ada peningkatan jalan akan meungkinkan untuk menggunakan kendaraan roda 4.
Selain itu, kata mereka, waktu tempuh singkat dan pengangkatan hasil pertanian lebih mudah. Sehingga anggaran yang dikeluarkan saat panen menjadi kecil dan tentunya hasil pertanian ke depan akan semakin meningkat dan petani pun dapat menikmati hasil seimbang dengan waktu dan tenaga yang dikeluarkan. (ADV)