Musrembang Kabupaten RL Dibuka Langsung Wabup Hendra

Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah saat pidato di musrenbang. (foto: joko/nuansabengkulu.com)

Rejang Lebong – Musrenbang Kabupaten Rejang Lebong 2024 yang digelar Bappeda di Gedung Serba Guna, dibuka langsung Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah, dan dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, M. Ikhwan, SH, MH. Sekda, Yusran Fauzi, ST, OPD, Wabup Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.I.P., MM, Kepala Bappeda, M. Solihin. Serta Bappeda Kota Bengkulu, Lebong dan Bengkulu Tengah. Musirawas, Lubuk Linggau dan Empat Lawang, Sumsel, Selasa, (05/03/2024).

Dalam sambutannya Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah, SH, mengatakan, Musrenbang ini merupakan tahapan perencanaan dengan pendekatan bottom-up, top-down disamping politik, partisipatif dan teknokratik.

‘’Pendekatan berjenjang mulai dari desa/kelurahan, kecamatan, dan reses anggota DPRD sampai ke kabupaten untuk menyerap aspirasi masyarakat. Sebagai masukan untuk kabupaten, provinsi dan pusat,’’ kata Wabup.

Wabup juga menambahkan, Melalui forum ini diharapkan bantuan anggota DPRD Provinsi untuk memperjuangkan anggaran APBD provinsi agar alokasi dialokasikan ke Rejang Lebong.

‘’Diantaranya, kebutuhan sarana dan prasarana Pendidikan SMA/SMK, peningkatan konektivitas antar kabupaten seperti jalan Curup – Lebong, jalan PUT – Kota Padang, jalan Derati – Tanjung Ening. Serta lanjutan jalan Sp Beringin Tiga – Bengko – Permu. Lanjutan rekonstruksi jalan Bukit Kaba, jalan Kepala Curup – SP tiga Karang Baru Desa Apur. Pelapis tebing Desa IV Suku Menanti. Jembatan Derati, irigasi Musi Kejalo. Perbaikan rumah tidak layak huni di PUT, SBU, Kota Padang, Sindang Dataran dan Curup Utara,’’ tutur Wabup.

Sementara itu dalam sambutannya, Gubernur Provinsi Bengkulu, Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA yang disampaikan Staf Ahli Gubernur, M. Ikhwan, SH., MH menyampaikan.

‘’Ini Musrenbang kabupaten pertama di Provinsi Bengkulu. Diharapkan dapat menghasilkan produk perencanaan pembangunan daerah selaras, terintegrasi serta dilaksanakan secara holistik sesuai kewenangan masing-masing,’’ jelas Ikhwan.

Dikatakan, penyusunan RKPD 2025 harus berfokus pada prioritas pembangunan infrastruktur dan program layanan dasar. Serta betul-betul memiliki manfaat besar bagi masyarakat.

‘’Sebagai bentuk dukungan Pemprov telah mengalokasikan anggaran APBD senilai Rp39,95 miliar yang tersebar dibeberapa OPD. Ditambah dana APBN senilai Rp5,4 miliar pada satuan kerja kementerian maupun satuan tugas pembantuan. Diharapkan dukungan ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ sampainya. (Jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *