Kaur – Tim TPID Kabupaten Kaur kembali mengikuti rapat rutin pengendalian inflasi daerah melalui platform zoom yang diselenggarakan oleh Kemendagri. Rapat ini dihadiri oleh Kabid Prindakop UKM Vera, Kabid Dinas Pertanian Ir. Defrial, M.Ap , Kabid BPKAD Purwanto, Kabag KA. Ekonomi Herni. Acara ini bertempat di Aula Lantai III Setda Kabupaten Kaur, Selasa (19/03/2024).
Rapat rutin mingguan ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Jenderal Pol (Purn) Prof. Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. Dalam paparannya, Tito memaparkan kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia di beberapa waktu terakhir.
“Pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih terbilang stabil dengan nilai di atas 5%” Papar Tito
Tito menjelaskan bahwa di bulan Februari ini mengalami kenaikan inflasi secara year-on-year maupun month-to-month. Sehingga berdampak pada kenaikan harga, barang dan jasa terutama di makanan, minuman, tembakau, serta transportasi yang salah satu pemicunya adalah penyelanggaraan pemilu dan libur panjang.
“Di bulan februari terjadi kenaikan dengan inflasi y-on-y sebesar 2,75% dan m-to-m sebesar 0,37%” Jelasnya.
Dikesempatan itu juga, Menteri Dalam Negeri mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk dapat bekerjasama dengan baik bersama pemerintah pusat agar betul-betul bisa mengendalikan ekonomi daerahnya masing-masing.
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti melakukan tinjauan data perkembangan inflasi di minggu ke-2 bulan Maret bahwa secara nasional jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan IPH pada minggu ke-2 Maret naik dibandingkan dengan bulan Februari 2024.
“Banyak kabupaten/kota yang mengalami inflasi yang relatif tinggi terdapat di pulau sumatera dan jawa, kota dengan kenaikan IPH tertinggi yaitu di Kabupaten Pesisir Selatan dengan perubahan IPH sebesar 11,46%” Jelasnya
Amalia juga menjelaskan komoditas penyumbang andil terbesar kenaikan IPH di wilayah sumatera didominasi oleh cabai merah, daging ayam ras, dan beras. Sedangkan untuk di wilayah Jawa didominasi oleh cabai rawit, daging ayam ras, dan beras.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kaur mulai menyelenggarakan program Gerakan Pasar Murah yang diadakan diberbagai lokasi di wilayah Kabupaten Kaur guna mengendalikan pertumbuhan ekonomi serta menekan angka inflasi di daerah tersebut. (adv)