Lima Tuntutan Pendemo, Ini Respon Gubernur Bengkulu

Aliansi Peduli Bumi Refflesia saat menyampaikan aspirasi di depan Gedung DPRD provinsi Bengkulu Senin (22/4/2024). (foto: NB/IST)

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah tanggapi terkait aksi demo yang di lakukan oleh sejumlah mahasiswa Bengkulu dalam rangka memperingati Hari Bumi 2024 yang di inisiasi oleh Aliansi Peduli Bumi Refflesia di depan Gedung DPRD provinsi Bengkulu Senin (22/4/2024).

Dikatakan Rohidin, memang ada beberapa terjadi kerusakan lingkungan yang diduga memicu bencana alam di Provinsi Bengkulu beberapa waktu terakhir.

Sementara itu disisi lain Manager Kampanye Wahli Bengkulu Puji Hendri Julita mengatakan, kondisi bumi saat ini terutama Bengkulu sedang tidak baik-baik saja, sehingga banyak menimbulkan bencana di beberapa wilayah di provinsi Bengkulu.

Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu Erlangga menuturkan, setidak nya adq beberapa tuntutan dari aksi demo tersebut dan akan disampaikan ke pimpinan.

Berikut Tuntutan Aliansi Peduli Bumi Refflesia :

1. Mendesak Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu untuk membentuk Peraturan Daerah (PERDA) tentang pembatasan penggunaan plastik sekali pakai.

2. Mendesak Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu untuk segera melakukan Transisi energi dari energi fossil menuju energi bersih yang adil dan berkelanjutan.

3. Menolak pengesahan PERDA No : 3 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Bengkulu tahun 2023-2043.

4. Mendesak Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu untuk merealisasikan putusan Mahkamah Konstitusi No : 35 Tahun 2012 tentang hak ulayat masyarakat hukum adat dan meminta Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu untuk mendorong Pemerintah Pusat segera mengesahkan Rancangan Undang – Undanga tentang perlindungan dan pengakuan hak masyarakat adat.

5. Mendesak Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mendorong Pemerintah Pusat agar segera merumuskan Rancangan Undang Undang (RUU) Keadilan Iklim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *