142 Jemaah Haji Asal Indonesia Wafat di Tanah Suci

Fasilitas pelayanann Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. (Foto: RRI/NB)

Mekah – Sebanyak 142 jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci, di mana tiga di antaranya meninggal karena heat stroke. Ini Berdasarkan data yang dikeluarkan Siskohat pada Selasa (18/6/2024).

“Mudah-mudahan penanganannya bisa lebih baik terus. Itu artinya kan indikator bahwa kita nanganin pasien-pasien heat stroke-nya lebih bagus,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Liliek Marhaendro Susilo, dikutip dari RRI, Mina, Selasa (18/6/2024). 

Sementara, jemaah haji yang sakit pada tahun ini cenderung menurun dibandingkan 2023. Indikatornya, menurut Liliek adalah bed yang disediakan di Pusat Kesehatan Mina tidak semuanya terpakai. 

“Dari 20 bed, 5 bed nganggur tuh. Jadi itu kan indikator bahwa Alhamdulillah masyarakat jemaah kita lebih sehat lah dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Liliek.

Kemudian untuk ketersedian obat juga masih banyak. Liliek menyebut dari 100 persen kapasitas yang dibawa, belum 50 persennya dipakai. 

Menurut Liliek, di Mina tidak boleh ada lagi kendaraan. Sehingga petugas haji di maktab harus berjalan jauh untuk mengambil stok obat. 

“Itu agak memakan waktu. Itu yang kadang-kadang membuat ketersediaannya di waktu pas mepetnya itu jadi seolah-olah langka,” ucap Liliek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *