Bengkulu – Banjir yang melanda Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada Sabtu (6/7) pukul 06.00 WIB telah surut pada sore hari. Meskipun demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu masih bersiaga di lapangan sebagai langkah antisipasi potensi banjir susulan.
“Banjir ini diakibatkan oleh luapan sungai Air Bengkulu pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bengkulu dan menggenangi lima kelurahan, yaitu Kelurahan Lingkar Barat, Kelurahan Dusun Besar, Kelurahan Tanah Patah, Kelurahan Nusa Indah, dan Kelurahan Pagar Dewa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni.
Imbasnya, 243 Kepala Keluarga terdampak banjir. Genangan air yang cukup tinggi, antara 50-100 sentimeter, sempat membuat 14 orang mengungsi.
“Namun, saat ini para pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing,” tambah Herwan Antoni.
BPBD Bengkulu langsung bergerak untuk melakukan evakuasi, kaji cepat, serta berkoordinasi dengan instansi terkait guna penanganan darurat banjir.
BNPB mengimbau warga Bengkulu untuk selalu waspada akan potensi bencana hidrometeorologi basah meskipun sedang berada pada periode kemarau. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan potensi hujan lebat di wilayah Provinsi Bengkulu hingga Minggu (7/7) mendatang.
“Warga dihimbau untuk segera evakuasi secara mandiri ke tempat yang lebih aman jika terjadi hujan lebat lebih dari satu jam,” tutup Herwan Antoni.