Megawati Sebut Ilmuwan Muda Harus Siap Pulang Kampung

Ilmuwan muda asal Indonesia, Gerry Utama (kiri) memberikan cideramata berupa lukisan dalam acara kuliah umum di St Petersburg State University, Senin (17/9/2024). Gerry adalah mahasiswa St Petersburg State University. (Foto: Gerry Utama)

Jakarta, nuansabengkulu.com – Ilmuwan muda asal Indonesia, Gerry Utama menyatakan kesiapan pulang ke Indonesia. Gerry satu-satunya peneliti muda Indonesia yang memiliki kesempatan melakukan ekspedisi ke Antarktika pada Maret 2024.

Penegasan itu menanggapi permintaan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri. Permintaan Presiden Indonesia ke-lima itu, disampaikan saat memberikan kuliah umum di St Petersburg State University.

“Disampaikan BRIN membutuhkan talenta-talenta ilmuwan seperti ini. Untuk saya secara pribadi siap apapun permintaan jika memang diminta RI untuk pulang dan kualifikasi diperlukan,” kata Gerry, Selasa (17/9/2024).

Gerry yang merupakan mahasiswa S2 bidang Paleogeografi Kuarter, telah menyiapkan ide untuk kemajuan riset Indonesia. Ia menyiapkan draft Rancang Undang-Undang Eksplorasi Antarktika.

“Saya telah menyiapkan langkah-langkah strategis yang mendukung dalam keberlangsungan untuk kembali ke tanah air. Mendorong Pemerintah Indonesia untuk terlibat aktif dalam kegiatan riset dan eksplorasi Antarktika,” ujarnya.

Sebelumnya, Gerry menyampaikan kegelisahannya kepada Megawati ketika sesi kuliah umum pada Senin (17/9/2024). Dia bingung untuk menerapkan keilmuwannya di Tanah Air.

Padahal Gerry merupakan ilmuwan muda Indonesia yang dilibatkan Pemerintah Rusia dalam ekspedisi Antarktika. Bahkan Pemerintah Rusia menggelontorkan Rp 10 miliar untuk dirinya melakukan penelitian.

“Saya menjadi orang Indonesia pertama dan termuda yang ditugaskan oleh Pemerintah Rusia ke Antarktika. Saya dibayar Rp 10 miliar oleh Pemerintah Rusia untuk penelitian, saya bingung mau pulang bagaimana ilmu saya Antarktika,” ujarnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Megawati mengatakan BRIN siap untuk menerima Gerry berkiprah sesuai keilmuan. Megawati menyebut Indonesia membutuhkan banyak ilmuwan muda.

“Terima kasih ya dek. Ibu berharap kamu mau pulang ke Indonesia, karena BRIN membutuhkan,” kata Megawati.

Lantas Megawati meminta agar Gerry bertemu dengan pejabat BRIN yang ikut mendampinginya pada kuliah umum. Kedua pejabat BRIN tersebut yakni Anggota Dewan Pengarah Bambang Kesowo atau Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian.

“Begini saja, ketemuan dan catat nama kamu. Silahkan ngomong ke beliau dan kalau mau ketemu saya, boleh,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *