Boneka Labubu (Labubu dolls) menjadi viral belakangan karena di popularkan Lisa Blackpink. Penyanyi asal Korea Selatan ini mengunggah foto dengan boneka tersebut di akun instagramnya April 2024 dan menampilkannya di Pop Mart.
“Lautan manusia antri hanya untuk membeli boneka Labubu edisi terbatas sekecil gantungan kunci. Garga mulai 1 sampai 5 juta/pcs,” tulis keterangan pada unggahan yang dibagikan akun @lagi**** di Instagram, Sabtu (14/9/2024) lalu.
Dilihat dalam unggahan tersebut terdapat antrian panjang orang yang ingin membeli boneka Labubu di stand Pop Mart. Di mana berlokasi di Gandaria City, Jakarta Selatan.
Setelah diviralkan Lisa Blackpink, harga gantungan boneka Labubu melonjak secara signifikan. Semula hanya dikenal di kalangan kolektor tertentu, Labubu kini menjadi incaran bagi lebih banyak orang.
Hal ini mengakibatkan kelangkaan stok boneka ini, baik di online store atau offline store Pop Mart. Ini disebabkan karena para kolektor baru yang mungkin sebelumnya tidak familiar dengan karakter ini.
Asal Mula Boneka Labubu
Boneka Labubu berkarakter imut diciptakan artis asal Hongkong, Kasing Lung. Deretan koleksi mainan vinyl ini semakin terkenal melalui kolaborasi Kasing Lung dengan perusahaan mainan Pop Mart.
Dikenal dengan tampilannya yang unik, Labubu memiliki wajah menggemaskan dan ekspresi bervariasi. Karakter ini dicirikan dengan telinga panjang yang berujung lancip, senyum nakal serta bergigi tajam.
Dilansir dari berbagai media, Labubu sendiri merupakan bagian dari ‘The Monsters’ yang terinspirasi dari dongeng Nordik. Sejak kecil, Kasing Lung gemar membaca buku dongeng dan menggambar khususnya dongeng peri dari Eropa kuno.
Dalam cerita dongeng yang dibuat Kasing Lung, Labubu sebagai monster baik hati dan selalu ingin membantu. Karakter Labubu yang khas menjadi popular diakhir 2019, Kasih Lung menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan Pop Mart.