Rejang Lebong – Festival Durian II varietas langka kembali digelar di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) oleh Yayasan Hidup Semangat Bersama, minggu (19/01/2025) Sebanyak 71 varietas durian langka dan standar dari 5 kecamatan ikut serta dalam festival ini.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Ir. Amrul Eby, membuka prosesi penilaian dan menyatakan bahwa festival ini bertujuan melestarikan dan mengembangkan durian unggul lokal. “Rasa durian lokal ini sangat legit dan tidak bisa dikalahkan durian impor,” kata Amrul.
Disisi lain Kadis Pariwisata, Dodi Syahdani, berharap produksi durian unggul petani dapat dijadikan produk olahan UMKM. “Musim durian ini hanya terjadi sekali setahun. Durian yang dipanen dapat dijadikan produk olahan lempuk dengan nilai jual tinggi,” ujar Dodi.
Sementara itu Penanggung Jawab Pelaksana Festival Durian, Ishak Burmansyah, menjelaskan bahwa festival ini dilakukan secara mandiri oleh Yayasan Semangat Baru Bersama serta mendatangkan langsung Tim juri dari Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Bengkulu dan pemerhati durian dari PT Meroke Tetap Jaya Jakarta dalam menilai 71 varietas durian tersebut.
” Kriteria penilaian durian tersebut berdasarkan Kementerian Pertanian, yaitu, Tampilan luar, Tampilan dalam, Ponge atau ketebalan daging, Rasa dan Keunikan,” jelas ishak
” Festival ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan durian langka lokal dan mendukung pengembangan UMKM di Rejang Lebong,” pungkas ishak.
Untuk diketahui festival ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan pohon durian jenis langka yang berada di 5 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong. (Jk/adv)