Rp 4 Miliar untuk PJU, Dishub Rejang Lebong Keluhkan Biaya Perawatan Minim

Kepala Bidang Angkutan dan Sarana Dishub Rejang Lebong, Saidina Ali. (Foto: Joko/nuansabengkulu.com)

Rejang Lebong – Dinas Perhubungan (Dishub) Rejang Lebong mengungkapkan bahwa biaya pemakaian lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayah tersebut mencapai Rp 4 miliar lebih untuk tahun 2024.

Menurut Kabid Angkutan dan Sarana Dishub Rejang Lebong, Saidina Ali, biaya pemakaian lampu PJU se-Kabupaten Rejang Lebong sangat besar karena hampir semua jalan kabupaten dan propinsi telah dipasangi lampu PJU.

“Biaya pemakaian lampu PJU yang kami keluarkan setiap bulan berkisar Rp 300 juta sampai Rp 325 juta/bulan,” kata Saidina saat dijumpai di kantornya, jumat Pagi (07/02/2024).

Saidina juga mengungkapkan bahwa Dishub Rejang Lebong tidak pernah menunggak pembayaran ke PLN karena anggaran sebesar Rp 4 miliar cukup membayar biaya pemakaian listrik tahun 2024.

Namun, Saidina mengakui bahwa institusinya terkendala pada masalah perawatan PJU karena minimnya biaya perawatan yang dianggarkan.

“Dana yang dianggarkan untuk perawatan PJU, minim sekali. Anggaran biaya perawatan sekitar Rp 200 juta, itu tidak cukup untuk mengcover seluruh titik PJU yang ada di Kabupaten Rejang Lebong,” kata Saidina.

Oleh karena itu, Saidina menghimbau agar masyarakat melayangkan surat pengaduan resmi yang diketahui oleh pihak Pemerintah Desa atau Kelurahan setempat, apabila ada PJU yang bermasalah dan luput dari pantauan pihaknya.(Jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *