Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu IAIN Curup Mengalami Perubahan, Anggaran Dipangkas

Wakil Rektor II IAIN Curup, Dr. M. Istan, M.Pd., MM (poto; joko/nuansabengkulu.com)

Rejang Lebong – Pembangunan gedung kuliah terpadu menjadi salah satu fokus utama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup pada tahun 2025. Proyek ini awalnya direncanakan dengan anggaran sebesar Rp 67 miliar, namun mengalami pemangkasan sebesar Rp 20 miliar, sehingga hanya tersisa Rp 47 miliar.

Menurut rencana, Wakil Rektor II IAIN Curup, Dr. M. Istan, M.Pd., MM, mengungkapkan, pembangunan gedung kuliah terpadu ini akan dimulai pada awal Maret 2025. Namun, karena adanya pemangkasan anggaran, rencana tersebut harus berubah.

Rencana awal pembangunan gedung kuliah terpadu ini adalah tiga lantai dengan anggaran Rp 67 miliar. Namun, dengan adanya pemangkasan anggaran sebesar Rp 20 miliar, rencana tersebut harus berubah. “Dengan anggaran 67 M itu kan tiga lantai. Karena ada pemangkasan terpaksa berubah lagi,” kata Wakil Rektor II IAIN Curup.

Saat ini, rencana pembangunan gedung kuliah terpadu masih dalam tahap perencanaan. Belum ada keputusan pasti tentang desain gedung, apakah akan tetap tiga lantai dengan luas yang dikurangi, atau akan berubah menjadi dua lantai dengan luas yang sama. “Apakah nanti tetap tiga lantai tapi mengurangi luas? atau nanti justru dengan luas yang sama tapi lantainya berkurang menjadi dua dan seterusnya,” ungkapnya minggu (23/02).

IAIN Curup akan menunggu hasil lelang dan menyelesaikan dokumen perencanaan sebelum memutuskan desain gedung kuliah terpadu. Dengan demikian, pembangunan gedung kuliah terpadu IAIN Curup pada tahun 2025 akan menjadi salah satu proyek yang paling dinantikan. (Jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *