Dikenal Ramah dan Peduli, Reza Lumpuh Usai Jadi Korban Pengeroyokan

Reza Ardiansya, lahir di Beringin Tiga pada 13 April 2008, dikenal sebagai remaja yang aktif, sopan, dan memiliki ketertarikan kuat di bidang elektro (foto; dok)

Rejang Lebong – Peristiwa tragis menimpa seorang remaja bernama Reza Ardiansya, yang menjadi korban pengeroyokan hingga mengakibatkan kelumpuhan. Kejadian ini mengundang keprihatinan mendalam dari warga sekitar, termasuk salah satu tetangganya, Fajri Irawan.

Reza Ardiansya, lahir di Beringin Tiga pada 13 April 2008, dikenal sebagai remaja yang aktif, sopan, dan memiliki ketertarikan kuat di bidang elektro. Dalam kesehariannya, Reza sering membantu ayahnya yang bekerja sebagai teknisi servis elektronik panggilan.

“Setiap pagi, Reza itu selalu tanya sama bapaknya, ‘Pak, servis di mana, Pak?’ Kadang setelah pulang sekolah, dia menyusul bapaknya sampai ke Simpang Bukit Kaba,” ujar Fajri. “Pulang sekolah ganti baju, makan dan langsung menyusul ayahnya membantu memasang parabola atau peralatan lainnya.” Tambahnya, Kamis (12/06) saat dijumpai di rumahnya.

Reza juga diketahui menempuh pendidikan di bidang elektro, sesuai dengan minat dan bakatnya. Ia disebut sebagai anak yang mudah bergaul, peduli terhadap teman sebaya, serta menghormati orang tua.

“Reza itu anak yang santun, ramah, dan disenangi warga sekitar. Kejadian ini sangat disayangkan karena menghancurkan masa depannya yang masih panjang,” ujar Fajri.

Fajri berharap kasus pengeroyokan ini dapat segera ditangani dengan adil dan tuntas oleh pihak berwajib, serta masa depan Reza tetap bisa dibangun meski harus melalui tantangan berat.

“Kita semua harus mengambil hikmah dari kejadian ini. Semoga ke depan, Reza bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan ada dukungan dari banyak pihak untuk pemulihannya,” pungkasnya. (Jk)