PAGAR ALAM – Kisah inspiratif datang dari Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Sepasang anak kembar, Muhamad Rohman Prayoga dan Muhamad Rohim Prayogi, berhasil lulus dan diterima bersama sebagai Taruna Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah. Keberhasilan keduanya menjadi sorotan, karena kasus kembar yang lulus bersama di Akmil tergolong langka.
Lahir dari keluarga sederhana, keduanya merupakan putra dari pasangan almarhum Cikdin Arni, yang semasa hidupnya merupakan ASN di salah satu kantor kecamatan, dan Maswita, seorang ibu rumah tangga. Rohman dan Rohim adalah anak keempat dan kelima dari lima bersaudara, dengan tiga kakak perempuan.
Kisah perjuangan mereka menuju Akmil penuh semangat dan ketekunan. Sejak kecil, keduanya selalu menempuh pendidikan di sekolah yang sama, mulai dari TK hingga SMP. Namun, saat masuk jenjang SMA, mereka harus berpisah karena hanya salah satu dari mereka yang diterima di sekolah menengah favorit.
Muhamad Rohman Prayoga akhirnya melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 4 Kota Pagar Alam, sementara sang saudara kembar, Muhamad Rohim Prayogi, menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Kota Pagar Alam.
Meski berbeda sekolah, keduanya tetap kompak dalam cita-cita dan semangat. Dengan postur tubuh yang tegap dan wajah yang sangat mirip, banyak orang sulit membedakan mereka. Fisik yang prima dan kedisiplinan yang tinggi menjadi modal kuat mereka menembus seleksi ketat Akmil.
Salah satu wartawan media Online di Rejang Lebong dan juga kerabatnya (Paman), Ismail mengaku bangga atas pencapaian keduanya. Apalagi keduanya dikenal tekun dan berkepribadian baik.
“Bangga dan haru, tentu itu yang dirasakan setiap orang tua. Apalagi bukan hanya satu, tapi dua anak sekaligus, dan mereka kembar, bisa lulus bersama menjadi Taruna Akmil. Ini momen langka dan membanggakan,” ungkap Ismail. (Jk)
