Jakarta – Duka mendalam masih menyelimuti keluarga Afan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dunia dalam insiden kericuhan demonstrasi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Afan tewas setelah terlindas kendaraan taktis Barakuda milik Brimob saat bentrokan terjadi.
Meski demikian, ada secercah kebahagiaan yang kini dirasakan keluarga almarhum. Dilansir dari TV Nasional, Menteri Perumahan, Maruarar Sirait, menyerahkan langsung kunci rumah subsidi tipe 30 kepada Erlina, ibu dari Afan. Penyerahan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah sekaligus penghargaan atas perjuangan Afan semasa hidup.
Rumah tersebut memiliki makna yang sangat mendalam bagi keluarga. Almarhum Afan diketahui sejak lama bercita-cita membelikan tempat tinggal layak untuk keluarganya. Dari hasil keringatnya sebagai pengemudi ojol, ia kerap menyisihkan penghasilan untuk ditabung demi mewujudkan impian itu.
“Rumah ini bukan sekadar bangunan. Ini adalah simbol cinta, perjuangan, dan pengorbanan Afan untuk keluarganya. Semoga rumah ini bisa menjadi tempat yang penuh berkah dan kebahagiaan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar Menteri Perumahan Maruar Sirait saat menyerahkan kunci rumah, selasa (02/09)
Dengan adanya bantuan ini, cita-cita Afan akhirnya terwujud. Meski ia tak sempat menyaksikan sendiri, keluarganya kini bisa menempati rumah yang layak. Erlina, ibu Afan, tak kuasa menahan haru saat menerima kunci rumah tersebut.
“Kami sangat berterima kasih. Afan memang sering bilang ingin membelikan rumah untuk keluarga. Sekarang impiannya benar-benar tercapai,” ungkap Erlina. (Rls)