Kaur  

Dinkes : Puluhan Sarjana “Berebut” Jadi Honorer Puskesmas di Kaur

Kaur – Sebanyak 57 sarjana bidang kesehatan berebut kesempatan menjadi tenaga kontrak atau honorer di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kabupaten Kaur. Kamis pagi kemarin (14/1), para sarjana yang akan ditempatkan di 16 Pukemas itu bersaing mengikuti serangkaian tes wawancara di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur.

 Tes wawancara sendiri setelah panitia melakukan seleksi administrasi kepada peserta. “Yang daftar tenaga kontrak ini ada 63 orang dan yang lulus admistrasi itu 57 orang. Dari 57 ini nanti akan kita ambil 33 orang untuk ditempatkan di Pukemas,” kata Kepala Dinkes Kaur, Azwar SSos Kamis (14/1).

Dikatakan Azwar, tes wawancara ini untuk memenuhi kebutuhan Puskesmas di Kabupaten Kaur yang rata-rata akan ditempatkan dua orang tenaga honor, yakni untuk tenaga analis, admistrasi keuangan, nutrisionis dan tenaga laboratorium. Dimana mereka sendiri akan diberikan kompensasi sebesar Rp 1 juta perbulan yang diambil dari pagu Dana Operasional Kesehatan (DOK) Puskesmas masing-masing.

“Untuk SK nanti Dinkes yang akan menerbitkan. Sementara penggajian dibayarkan oleh pihak Puskemas, kita dalam hal ini hanya melakukan seleksi, selebihnya Puskemas nanti,” terangnya. Ditambahkannya, jika nanti tenaga kontrak tersebut dalam bekerjanya bermalas-malasan dan hasil evaluasi kepala Puskesmas tak lagi layak maka tak ada pilihan lain maka akan dilakukan perekrutan ulang. Pihaknya dalam hal ini hanya melakukan perekrutan sesuai dengan kebutuhan dari puskemas masing-masing.

“Jadi yang akan diangkat 33 orang itu beda beda kemampuannya ada ahli administrasi, tenaga analis, tenaga kesehatan dan lainnya, sementara untuk honor Dinkes sendiri tetap seperti tahun lalu,” jelasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *