Kaur, NB – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Provinsi Bengkulu merespon cepat putusnya jalan penghubung antara Desa Ulak Agung Kecamatan Padang Guci Hilir menuju Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning. Selasa (9/3/2021).
Ketua komisi III DPRD Bengkulu, Drs Sumardi, MM bersama anggotanya yang didampingi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkulu langsung mengecek lokasi putusnya jalan tersebut.
Untuk diketahui, Komisi III tiba dilokasi disambut hangat Camat Padang Guci Hilir, Ali Suanadi, S. Pd dan Pjs Kades Ulak Agung Hengky Tomi, SE dan warga sekitar. Sumardi prihatin atas bencana alam yang terjadi pada bulan Desember 2020 lalu. Akibat bencana ini, jalan penghubung milik provinsi putus total. Sehingga, warga harus memutar melalui jalur Kecamatan Kaur Utara.
“Kasihan sama warga yang harus mengeluarkan biaya besar mengangkut hasil pertanian akibat jalan putus total. Semua jenis kendaraan tidak dapat melintas dikawasan ini,” kata Sumardi.
Dikatakan politisi partai Golongan Karya (Golkar) ini, DPRD dan Dinas PU menganggarkan tahun 2022 untuk pekerjaannya. Ditahun ini, tidak memungkinkan lagi untuk dianggarkan. Tahun ini, dipastikan pembahasan anggaran untuk tahun 2022, namun untuk membuka akses sementara, pemerintah desa melalui kecamatan dapat mengusulkan penanganan menggunakan anggaran tanggap darurat bencana. (ADV)