KAUR – Rencana pembangunan jalan dua jalur dari Kecamatan Tetap hingga Kaur Selatan, serta satu desa satu sarjana dipastikan masuk dalam skala prioritas pembangun di Kabupaten Kaur. Hal ini juga dipastikan akan dituangkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) 2021-2026 yang digelar oleh Pemkab Kaur.
“Iya salah satu prioritas kita pembangunan jalan dua jalur, saat ini kita terus berkoordinasi dengan Kementrian PUPR, selain itu juga program satu desa satu sarjana masuk juga menjadi program unggulan kita,” kata Bupati Kaur H. Lismdianto, SH, MH.
Menurutnya, ada beberapa skala prioritas pembangunan yang disusun dalam RPJMD, dimana pembangunan itu menyelaraskan visi dan misi sebagai mana slogan Berseri (Berkeadilan Sejahtera Energik, Religius) yang digagas oleh pihaknya dari jauh hari. Terkait dengan program ini pihaknya kembali menekankan kepada sejumlah kepala OPD untuk terus berkerja maksimal untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
“Salah satunya diawali dengan penegakan perda, kita minta hal ini benar benar dilakukan tanpa pandang bulu, sehingga cita cita ynag kita harapkan dapat tercapai,” ujar Bupati. Menyinggung soal penegakan perda, menurut bupati hal ini sangat mendesak dan dibutuhkan gerakan cepat. Dimana kinerja Satpol PP diuji untuk melakukan penertiban mulai dari Perda Hewan ternak, hingga perda lainnya yang sifatnya langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Selain perda masih banyak yang perlu kita bangun, baik fisik maupun non fisik misalnya tentang rohani dan mental ini juga masuk dalam skala prioritas pembangunan Kabupaten Kaur,” ujarnya. Musrenbang RPJMD ini digelar di Gedung Serba Guna (GSG). Hadir perwakilan Bappeda Provinsi Bengkulu, Wabup Kaur Herlian Muchrim, ST, Plt Sekda Kaur serta sejumlah unsur terkait lainnya. Kegiatan dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga sore hari. (Sudirman)