Tinjau Cawang Kidau, Risky : Komoditas Pangan Cocok Dikembangkan Disini

Kaur – Asisten II Pemda Kaur Arsal Adelin, M.Pd bersama Staf Direktorat Pembiayaan Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Rizki Hermawan, SE.I., M.P, dan Dosen Pertanian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dr. Ir. Elpawati, M.P didampingi Plt. Kadis Pertanian Lianto,SP, Kadis PUPR Ismawar Hasdan,ST, Sekdin Pertanian Hamedi Diandri,S.Hut, Sekretaris Bappeda Litbang Elpi Sofyan, S.Sos dan Kabid Kabid E-Goverment Dinas Kominfosantik Hamidi, S.Pd, SH meninjau Bendungan dan percetakan sawah di Air Cawang Kidau Desa Manau IX 2 Kecamatan Padang Guci Hulu, untuk melihat potensi pertanian dan perkebunan yang memanfaatkan saluran irigasi dari bendungan, Kamis (24/3/2022)

Staf Direktorat Pembiayaan Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Rizki Hermawan, SE.I., M.P usai penijauan menyampaikan bahwa hamparan cawang kidau memiliki potensi yang luar biasa, namun butuh dukungan dari berbagai stake holder

“Kami dari pusat akan mendorong secara serius potensi-potensi yang ada dikabupaten kaur, hasil peninjauan ini nantinya akan kita rekap dan coba rumuskan pola seperti apa yang akan di usulkan untuk mendukung sektor pertanian di kabupaten kaur” Ujar Rizky

Risky menambahkan Kabupaten Kaur bila ingin mengambangkan program food estate sangat bagus sekali, karena memiliki potensi meningkatkan pendapatan masyarakat petani dan kesejahteraan petani

“dilihat dari lahan yang dan cukup luas, air/irigasi juga sudah ada hamparan cawang kidau memiliki potesi untuk mengambankan komoditas tanaman pangan sepetrtui padi dan jangung, namun tergantung dari masyarakat setempat, karena garda terdepan adalah petani, Pemerintah hanya mendorong potensi tersebut, karena pertanian tidak semudah yang kita bayangkan , namun bukan suatu hal yang sulit untuk dilakukan” tambah Risky

Risky berharap sektor pertanian di kabupaten kaur harus dikembangkan, namun butuh Berkolaborasi untuk mewujudkan kesejahteraan pertani, saat pemerintah semangat, petani juga harus semangat, untuk hasil yang optimal harus neiring sejalan

“saat pemerintahnya ada, petani juga harus ada melalui kebijakan Bupati Kaur, pemerintah daerah juga harus punya Blueprint/rencana apa yang akan di unggulkan di daerah setempat seperti halnya yang dilakukan Kementan RI, membatu masyarakat petani dengan program KUR yang bunganya rendah” pungkas Risky

Sementara Itu Asisten II Arsal adelin menyampaikan bahwa lahan pertanian di padang guci hulu khususnya lahan pertanian di Manau Sembilan I dan II memiliki potensi luiar biasa untuk mengembangkan komoditas pangan, khususnya padi dan jagung dengan lahan yang cukup luas sekitar 2000 H yang sudah ada saluran irigasi dari cawang kidau

“selain potensi pengembangan komoditas pangan, lolkasi ini juga memiliki potensi pengembangan budidaya perikanan air tawar” pungkas Arsal. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *