Rakor Evaluasi SPBE, Sekda Minta Birokrasi Bertranformasi

Bengkulu Selatan – Grand Design Reformasi Birokrasi menargetkan tercapainya 3 (tiga) sasaran utama, yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN serta peningkatan pelayanan publik.

Reformasi Birokrasi menargetkan terlaksananya transformasi birokrasi dalam sistem pemerintahan. Transformasi tersebut terdiri atas 3 poin penting yaitu transformasi organisasi yang diwujudkan dengan delayering eselonisasi; transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penguatan sumber daya kerja dan peningkatan kapasitas SDM pemerintah; serta transformasi sistem kerja melalui penerapan digital governance (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik).

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Sukarni, S.P, M.Si pada rapat koordinasi persiapan evaluasi SPBE Tahun 2022, Penyelenggaraan SP4N LAPOR, Pelaksanaan Kinerja PPID, dan Sosialisasi Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik (TTE) di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Rakor yang diinisiasi oleh Dinas Kominfo Bengkulu Selatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Bengkulu Selatan, dilaksanakan di ruang rapat Sekretariat Daerah pada Selasa (27/9/22).

Lebih lanjut Sekda menekankan bahwa mewujudkan birokrasi yang lincah dan cepat adalah salah satu peran krusial Kominfo melalui akselerasi pemanfaatan dukungan teknologi informasi secara intensif dan massif.

“digitalisasi pelayanan publik, digitalisasi proses bisnis pemerintah, nah ini yang harus kita awamkan. Hal ini merupakan sebuah alur dalam kita melaksanakan pekerjaan, ada produknya dan kemudian ada pembiayaan yang dikeluarkan. Ini merupakan bentuk transformasi sistem kerja Super Apps atau Aplikasi Umum all-in-one untuk mengakses berbagai layanan sekaligus dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik” ungkap Sekda.

Digital Governance merupakan sebuah solusi dan keniscayaan dalam mengoptimalkan pelayanan publik yang mengusung konsep Excellent Service (pelayanan prima) yang tidak hanya transparan dan akuntabel namun efektif dan inklusif dalam pelaksanaannya. Excellent Service menjadi representasi wajah pemerintah yang sepenuhnya berdiri atas kondisi dan kebutuhan masyarakat.

Sekda juga mengingatkan bahwa dalam era digital saat ini, penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi pemerintahan beserta inovasinya harus menjadi kapasitas yang built-in dalam birokrasi kita. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *