Manna – Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 15 desa di Kabupaten Bengkulu Selatan akan digelar hari Kamis (15/6). Agar pilkades berjalan aman, lancar, dan sukses. Dinas PMD kembali memberi pengarahan kepada panitia penyelenggara. Hal itu bertujuan memberi pemahaman kepada panitia pilkades agar memahami aturan, mekanisme, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan pilkades.
“Pengarahan dan sosialisasi kepada panitia pilkades ini adalah yang kedua kali. Ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada panitia penyelenggara agar memahami aturan pilkades. Peran panitia penyelenggara sangat penting untuk menyukseskan pilkades,” kata Kadis PMD BS, Herman Sunarya, MH.
Dalam sosialisasi dan pengarahan tersebut, pihak kepolisian, kejaksaan, dan inspektorat yang menjadi narasumber memberi pemahaman kepada panitia pilkades. Seperti yang disampaikan Kasat Intelkam Polres BS, AKP Ahmad Khairuman, SE, M.Si meminta panitia pilkades tidak menjadi tim pemenangan calon kades.
“Panitia pilkades tidak boleh main mata dengan calon atau tim pemenangan, apalagi sampai mengkampanyekan calon tertentu. Panitia wajib netral. Bila perlu mulai hari ini sampai selesai pencoblosan nanti kurangi intreaksi, hal itu untuk menjaga netralitas,” ujar Kasat Intel.
Sementara Inspektur Inspektorat Daerah BS, Hamdan Syarbaini, S.Sos meminta panitia pilkades bekerja sesuai aturan. Jangan mengambil kebijakan atau membuat keputusan yang diluar tupoksi. Sebab hal itu bisa memicu terjadinya sengketa dalam pilkades.
“Panitia harus bekerja sesuai aturan. Kalau semuany dijalankan sesuai aturan, maka tidak akan masalah. Kalaupun ada pihak yang keberatan atau protes, tapi kita (panitia pilkades) bekerja sesuai aturan, maka pertahankan saja. Kalau masih ada pihak yang tidak terima, silahkan mereka gugat ke pengadilan,” ujar Hamdan.
Hal serupa juga disampaikan Kasi Intel Kejari BS, Hendra Catur Putra, SH yang meminta panitia pilkades menjalankan tahapan sesuai aturan. Hindari hal-hal yang bisa memicu konflik dalam pelaksanaan pilkades. (whd)