Nuansabengkulu.com – Pameran Mainan Tokyo Internasional 2023, salah satu pameran dagang mainan terbesar di Jepang, dibuka di pusat konvensi Tokyo Big Sight, pada 8 Juni.
Pameran yang berlangsung hingga 11 Juni ini, untuk pertama kalinya dibuka untuk umum usai ditutup akibat pandemi Covid-19 selama empat tahun.
Pameran ini dibuka untuk umum pada Sabtu dan Minggu. Sementara dua hari pertama yaitu Kamis dan Jumat dibuka untuk pebisnis.
Acara ini menampilkan sekitar 35.000 item mainan dari sekitar 150 perusahaan Jepang dan asing. Barang-barang yang dipamerkan antara lain mainan laris yang telah berevolusi dengan teknologi digital, serta jenis mainan baru.
Bandai Co. meluncurkan “Tamagotchi Uni,” yang terbaru dalam seri game Tamagotchi di mana pemain membesarkan karakter, pertama kali dirilis pada 1996.
Gim ini, yang akan memasuki pasar di 35 negara di seluruh dunia bulan depan, adalah yang pertama dalam seri yang dilengkapi dengan fungsi Wi-Fi, memungkinkan pemain untuk membuat karakter mereka berinteraksi dengan pemain lain di ruang virtual.
Pameran perdagangan juga menampilkan permainan hewan peliharaan virtual serupa oleh Tomy Co., juga dikenal sebagai Takara Tomy.
Dinamakan “Tobidase! Cubits,” permainan berbentuk kotak itu menampilkan karakter yang ketika dibuka dapat disentuh.
MegaHouse Corp. memamerkan produk yang memutar Rubik’s Cube klasik.
Tiket masuk umum ke pameran dagang gratis untuk pengunjung hingga usia sekolah dasar dan dengan harga ¥1.500 untuk mereka yang duduk di bangku sekolah dan lebih tua. (red)