Nuansabengkulu.com – Gregoria Mariska Tunjung bersyukur bisa menembus ranking tujuh dunia. Apalagi, ia meraihnya setelah mampu melewati masa-masa paling terpuruk dalam kariernya sebagai pebulutangkis.
Ya, Gregoria Mariska sempat diliputi masa sulit setelah nyaris tanpa kemenangan sejak terakhir kali juara di Kejuaraan Dunia Junior 2017. Dia bahkan tak mampu melewati hasil terbaik atau bahkan minimal perempatfinal dalam setiap pertandingannya.
Kepercayaan dirinya sempat hilang. Sampai akhirnya, ia menuangkan perasaannya di media sosial soal kariernya di bulutangkis yang cenderung tak berkembang.
“Perkembanganku 4 tahun belakangan ini enggak ada yang bisa dibanggakan. Aku tahu banget. Mungkin untuk beberapa atlet yang sedang mengalami situasi yang sama seperti aku pasti sangat butuh dorongan dan dukungan dari orang terdekat,” bunyi petikan curhat yang ditulis Gregoria pada Mei 2022.
Tapi siapa sangka, usai melepaskan keluh kesahnya, laju Gregoria Mariska justru kian membaik. Dengan support orang-orang di sekitarnya, termasuk bantuan pelatih seperti Rionny Mainaky dan kini dipegang Indra Widjaja, prestasi Gregoria yang sebelumnya stagnan dalam empat tahun terakhir mulai mengalami perubahan.
Gregoria Mariska menyebut untuk mendapatkan posisi tersebut tentu tidak mudah. Tapi ia mendapat banyak sokongan dukungan dari orang-orang terdekatnya.
“Pastinya perjalanannya tidak mudah dan bersyukur karena support dari orang-orang terdekat juga sangat membantu, selain memang mungkin dari diri sendiri ingin membuktikan,” tutur atlet berusia 23 tahun tersebut, seperti dikutif detiksport.com.
“Jadi bersyukur bisa sampai posisi ini tapi ingin buktikan kalau di setiap turnamen dapat menghasilkan pencapaian yang bagus,” dia mengharapkan.
sumber: detik.com