Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan pasokan Gas LPG 3Kg tetap lancar. Untuk itu, dirinya akan segera menyurati Pertamina pusat agar tetap melakukan penyaluran LPG 3Kg walaupun tanggal merah atau hari libur nasional.
Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin usai melakukan audiensi bersama PT. Pertamina Patra Niaga Sales Area Retail Bengkulu di Ruang Kerja Gubernur, Jumat (4/8/2023).
Disampaikan Gubernur Bengkulu bahwa terdapat kebijakan Pertamina untuk tidak menyalurkan LPG di hari libur nasional yang menjadi memicu kelangkaan pasokan di masyarakat, di antaranya LPG 3Kg yang diperuntukan untuk masyarakat miskin.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan Gas LPG di pangkalan. Di mana hampir setiap pangkalan dan agen, stok untuk gas subsidi kosong.
“Kita akan bersurat kepada Pertamina dan akan kita tembuskan kepada Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan, ini kan terkait dengan kuota nasional yang dikeluarkan oleh pemerintah, mudah-mudahan ada solusi ternyata itu penyebabnya, semoga ini bisa diselesaikan dengan baik,” jelas Gubernur Rohidin.
Gubernur Rohidin juga meminta agar Bupati/Walikota dapat melakukan pengawasan secara rutin untuk memastikan pendistribusian LPG Subsidi dapat tepat sasaran. Karena yang sangat mengetahui apakah rumah makan, usaha kecil menengah, termasuk kelompok masyarakat yang berhak itu adalah Bupati/Walikota.
“Maka saya minta dengan Dinas Perindag buat surat edaran, terus rutin, memastikan Bupati/Walikota melaksanakan pengawasan secara berkala,” jelas Gubernur Rohidin.
Sementara itu Sales Area Manager Pertamina Bengkulu Mochammad Farid Akbar menjelaskan bahwa sebenarnya dari Pertamina sendirian tidak terjadi kelangkaan LPG 3Kg dan tidak ada kendala operasional.
Namun Pertamina terus melakukan langkah-langkah antisipatif di antaranya melakukan pengawasan di lapangkan bersama Pemerintah Daerah.
Pada bulan Juli lalu, Farid menjelaskan menambah ekstra droping sebanyak 4 hingga 5 persen dari kebutuhan alokasi Bulan Juli.
“Jadi Bulan Juli itu alokasinya sekitar 1.400.000 tabung untuk wilayah Provinsi Bengkulu, kita salurkan sekitar 60.000 tabung, sebagai langkah antisipasi jangan sampai ada gejolak di masyarakat, alhamdulillah sudah kita salurkan ke lokasi-lokasi yang kami anggap strategis,” jelas Farid Akbar.
Seperti halnya bulan Juli, untuk Agustus sendiri Farid mengutarakan juga akan melakukan penambahan tabung gas ekstra droping sebanyak 5 persen. Untuk lokasinya sendiri akan berkoordinasi dengan Pemda untuk menentukan lokasi-lokasi yang strategis penambahan tabung gas 3Kg. (tfk)