Kaur | Dimulai tahun 2024, Pelabuhan perikanan desa pasar lama akan dibangun menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), dimana saat ini rencana pembanguna tersebut memasuki tahapan pembuatan master plan, Detail Engineering Design dan studi lingkungan, serta Konsultasi publik dengan penentu kebijakan.
Untuk Tahapan konsultasi Publik dengan pemangku kebikjakan, Dinas Perikanan Kaur mengelar Forum Group discusion terpadu Rencana Pembanguna Infrastruktur Rekayasa Pantai Pelabuhan Perikanan Pasar Lama, Selasa (22/8/2023) di aula lantai tiga setda kaur.
Pelaksana Tugas Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST usai pelaksanaan FGD tersebut kepada sejumlah awak media mengatakan Tim dari Kemenko Marvest RI telah turun ke pasar lama untuk lakukan pengecekkan kesiapan rencana pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara yang pembangunannya akan di mulai januari 2024 mendatang.
“karena awal 2024 sudah dilakukan titik nol rencana pembangunan tersebut tim k Kemenko Marvest RI sudah turun untuk mengecek langsung kondisi PPI pasar lama Baik itu kesiapan lahan ataupun pasang surut air laut,” ujar Plt Bupati.
Dikatakan Plt Bupati untuk pembangunan PPN minimal dibutuhkan lahan seluas 10 H, dan saat ini lahan milik pemerintah ada 7 H, kekurangan lahan 3 H tersebut akan diupayakan oleh Pemerintah daerah agar pembangunan tersebut bisa berjalanan dan tidak terjadi Hambatan.
“Kuncinya pembangunan ini adalah ketersedian lahan, pemerintah daerah menyatakan siap untuk menyiapkan lahan seluas 10 H tersebut, selain itu juga dibutuhkan dukungan peningkatan daya listrik, instalasi air dan jaringan telekomunikasi,” papar Plt Bupati.
Plt Bupati berharap Pembanguan Pelabuahan Perikanan Nusatara ini bisa menikatkan kesejahteraan para nelayan di kabupaten kaur sehingga dapat menekan angka kemiskinan Eksterm.
“Nanti PPN ini tidak hanya sebagai pusat pengembangan ekonomi perikanan dalam bidang produksi, pengolahan dan pemasaran tapi nantinya juga akan dikemas menjadi Industri Pariwisata berbasis Perikanan,” pungkas Plt Bupati. (nwd)