Bengkulu – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Gunadi Yunir mengatakan dalam resesnya di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, masyarakat secara keseluruhan meminta supaya diberi ketenangan di desa yang telah ditunggu sejak zaman nenek moyang dahulu.
Masyarakat meminta kejelasan masalah Lapter II yang ada di desa mereka yang mana desa mereka dikuasai oleh TNI Angkatan Udara.
“Status tanah yang ditempati sekarang itu sesungguhnya masih dikuasai oleh TNI AU dimana sampai hari ini janji-janji politik dari Bupati, Gubernur, yang mengatakan akan berjuang untuk mengembalikan tanah tersebut menjadi hak milik tidak terbukti dan tidak ada kejelasan,” ujar Gunadi Yunir, Selasa (28/11/2023) Kemaren.
Dilanjutkan Gunadi, dengan hal seperti ini warga merasa tidak nyaman berada di desanya sendiri.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Gunadi Yunir saat Reses di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Sabtu (25/11/2023).
”Apa yang mereka lakukan untuk berusaha dimana warga disana fokus usaha pencetakan batu bata namun ada didatangi oleh aparat agar mereka tidak berusaha di sana,” ungkap Gunadi.
Ditambahkan Gunadi masyarakat banyak berharap kepada pemerintah jangan sampai mereka tidak nyaman di desanya sendiri.
“Kita mendesak pemerintah daerah dalam hal ini bupati dan gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk melegalkan tanah warga tersebut,” pungkas Gunadi Yunir. (Adv/81)