DPRD Provinsi Bengkulu Minta Pemprov Prioritaskan Pembangunan Pantai Panjang

Tantawi Dali Meminta Pemprov Bengkulu Untuk Serius Kelola Wisata Pantai Panjang.

Bengkulu – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, menyerukan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk memprioritaskan pengelolaan Wisata Pantai Panjang. Menurutnya, objek wisata ini memiliki potensi besar dalam menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setiap tahunnya.

Tantawi meminta Pemprov Bengkulu, melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Teknis, untuk mengoptimalkan potensi PAD dari Wisata Pantai Panjang dengan memperhatikan penataan dan peningkatan sarana dan prasarana (sapras) di lokasi tersebut. Menurutnya, penting bagi Pemprov Bengkulu untuk serius dalam mengelola dan menata objek wisata ini guna memastikan bahwa PAD yang dihasilkan betul-betul optimal.

Selain itu, Tantawi juga mengusulkan kerjasama antara Pemprov Bengkulu dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dalam hal kebersihan, pengelolaan lapak, dan aspek lainnya untuk mengoptimalkan potensi PAD di Wisata Pantai Panjang.

Tantawi menekankan bahwa penataan yang dilakukan harus komprehensif, meliputi aspek kebersihan, keamanan, keramahan masyarakat, serta fasilitas pendukung bagi pengunjung. Dia juga menyoroti potensi keindahan alam dari Wisata Pantai Panjang yang seharusnya dapat menarik minat wisatawan lokal maupun internasional jika dikelola dengan baik.

Tantawi juga menyoroti perbedaan antara Wisata Pantai Panjang dengan destinasi wisata pantai di Pulau Bali, yang menurutnya lebih diminati karena pengelolaan dan penataannya yang baik. Dia mengimbau Pemprov Bengkulu untuk lebih serius dalam mencari modal dan memfasilitasi investor untuk mengembangkan Wisata Pantai Panjang, bahkan menyebut kemungkinan berdirinya hotel bintang 5 di kawasan tersebut jika pariwisata terus berkembang.

Dengan demikian, Tantawi berharap Pemprov Bengkulu dapat mengambil tindakan serius dalam pengelolaan dan penataan Wisata Pantai Panjang guna memastikan optimalisasi potensi PAD dan pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *